Fgila CERITA ASIK ~ KUMPULAN CERITA ASIK
WWW.METROQQ.COM HADIR DENGAN 5 BANK, BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON

Thursday, July 21, 2016

CERITA ASIK

FIKA GADIS BELJILBAB YANG TERASANG

VIPMANDIRIQQ

Hari itu hujan rintik-rintik di awal tahun 2001, Fira, seorang gadis yg alim dan berjilbab berniat mendaftarkan diri di sebuah tempat bimbingan belajar yg katanya paling berkualitas di kota mereka untuk persiapan UMPTN 2001. Sesampainya di sana Fira dan temannya disambut seseorang di tangga. Dia berkata,
“Mau mendaftar yah Dek..? Kalo mau mendaftar di atas.” Dia kelihatan agak dewasa dari yg lainnya yg ada di sana.
Belakangan Fira tahu dia bernama Krisna, tentor kelas IPA yg juga mengajarnya di kelas.
Tdk cakep sih mas itu, namun rayuannya membuat Fira sangat tersanjung. Dan wibawa serta senyumannya sangat membuat Fira, yg lugu dan alim terkesima, apalagi saat mas Krisna menjelaskan terlihat sekali kecerdasannya terpancar. Fira semakin kagum melihatnya.
Dari hari ke hari mereka semakin akrab. Fira pun biasa diantarnya pulang, mereka pun sering ngobrol bersama tentang masalah mereka karena mereka juga sudah saling terbuka bahkan menygkut cerita pribadi mereka. Mereka juga seringbercanda. Mas Krisna pun sesekali menyentuh Fira, dan walaupun Fira seringkali menolak, tetap saja Fira merasakan sesuatu yg lain dalam sentuhannya yg begitu lembut dan mesranya.
Sampai pada suatu hari dia mengajak Fira nonton. Awalnya Fira ragu-ragu, namun kemudian Fira pun menerima ajakan itu. Mereka pun pergi sekitar jam 7 malam ke twenty one. Fira tampak canti saat itu dengan jilbab biru sedada dan kemeja putih bersih serta rok panjang lembut yg selalu Fira pakai. Tdk lupa kaus kaki yg selalu menutupi kakinya yg putih bersih.
Saat film tengah diputar, mas Krisna tdk henti-hentinya melihat Fira. Fira pura-pura serius nonton, tapi Fira sebenarnya juga melihatnya. Kemudian mas Krisna mulai berani memegang tangannya, Fira pun tak kuasa menolaknya dan saat mas Krisna berkata,
“Mas sayang kamu.” Serr.., rasanya Fira tersambar petir asmara dan tdk kuasa menolaknya, apalagi ketika mas Krisna mulai berani menyandarkan kepalanya di bahunya dan meletakkan tangannya di paha Fira yg masih tertutup rok panjang. Fira semakin tdk kuasa menepisnya.
Kemudian mas Krisna pun memandang Fira sejenak dan langsung menyambar bibirnya. Awalnya Fira berusaha menolak. Namun karena serangan bibir mas Krisna yg bertubi-tubi dan serangan birahi yg menggebu-gebu, dengan agak canggung akhirnya Fira menyambutnya.
Fira yg sudah terbakar napsu birahi untuk pertama kali dalam hidupnya lagi-lagi tak kuasa menolak saat sidah mas Krisna menyusup kedalam mulutnya dan bertemu dengan lidahnya. Lidah mereka saling bertautan dan aroma nafas mereka saling memburu mereguk nikmatnya air liur mereka yg saling mereka tukarkan.
Kebetulan di sederetan kursi mereka duduk tdk ada orang, jadi tdk ada yg melihat aktivitas mereka ini. Baru sekali ini Fira melakukan hal seperti ini. Apalagi sekarang Fira melakukannya di bioskop, sehingga Fira juga merasa agak malu saat kemudian ia membayangkan. Bagaimana bila tiba-tiba orang-orang mengetahui apa yg ia lakukan dengan mas Krisna. Dimana martabatnya sebagai seorang gadis yg alim dan berjilbab? Namun pikiran itu tdk bisa mengalahkan gejolak birahi Fira, justru malah membuatnya semakin terangsang. Itulah sebabnya Fira sangat menikmatinya. cerita sex
Mas Fira yg satu ini pun semakin berani menyingkap rok panjang Fira dan mulai mengelus-elus paha mulus Fira yg kuning langsat itu,dan dia berkata,
“Paha kamu mulus yah.., Mas jadi tambah sayang sama kamu. Pasti paha kamu belum pernah disentuh cowok kayak sekarang khan??” Kebetulan rok yg Fira pakai saat itu memang mendukung, sebuah rok biru panjang lembut namun ada belahannya di pinggir yg menyebabkan tangan masnya ini mudah menyusup masuk mencari kehangatan cinta di antara dua paha Fira.
Namun karena malu Fira pun menahan tangannya, dan berkata,
“Jangan Kak.” Mas Krisna tdk memperhatikan kata-kata Fira, dan tangannya terus memaksa masuk.
Sekarang celana dalam Fira bagian paha dalam sudah ia raih. Sedikit lagi ia tarik, maka mas Krisna akan mendapatkan kemaluan Fira yg sudah basah ini. Mas Krisna berkata,
“De.., nggak pa-pa kok, enak deh, masa nggak percaya sih sama Mas. Ya Yg… ya..!” Fira pun tetap bertahan untuk tdk memberikan apa yg mas Krisna mau, namun tenaganya lebih kuat dari padanya, sehinggga slep.., jarinya menyentuh klitoris Fira.
Fira merasakan kenikmatan yg luar biasa, apalagi ketika mas Krisna mulai memainkan tangannya di lubang Fira bagian luar, mengelus-elus bulunya yg tipis dan menggesek-gesekkan klitorisnya yg sudah basah dengan cairannya. Sungguh sensasi yg luar biasa yg tak pernah tdk Fira rasakan. Tdk sadar Fira pun mulai menggelinjang dan mengeluarkan suara-suara yg erotis sambil masih merasakan malu,
“Ahh… ahh… Mas..,maaasss.., jang…jangaaan…. Mass..aaaakhh….!”
Kepalanya yg tanpa sadar juga sudah sudah menempel di kedua payudaranya. Film pun habis, lampu kembali menjadi terang. Mas Krisna pun memandangi Fira dengan mesranya.
“Pulang yuk..!” katanya sambil menggandeng tangan Fira.
Sambil berjalan turun, Fira pun membetulkan rok dan jilbabnya yg sudah diacak-acak oleh mas Krisna tadi.
“Maafin kelakuan Mas yah tadi.” mas Krisna pun memecahkan kebisuan di antara mereka berdua.
“Nggak pa-pa, tapi jangan diulangi lagi yah Kak.. Fira takut.” jawab Fira.
Mas Krisna langsung merangkul pinggul Fira dan mencium pipinya, sungguh sangat mesranya. Mereka pun pulang dengan menggunakan jasa taxi.
“Turun dulu Kak..!” kata Fira saat taxi sudah sampai di depan rumahnya. Mas Krisna pun menyggupi dengan langsung membayar taxi dan ikut turun bersama Fira.
Fira pun mengambil kunci di bawah pot, di situ biasa keluarganya menyimpan kunci kalau tdk ada orang di rumah. Maklumlah, ibu dan bapak Fira sering pergi ke rumah masnya yg paling tua, sehingga Fira biasanya hanya tinggal di rumah bersama saudara-saudaranya.
Fira langsung mempersilakannya masuk ke rumah mungilnya.
“Duduk Mas.., mo minum apa..?”
“Nggak usah repot-repot deh, ehh iya orangtuamu nggak ada..?”
“Nggak ada Mas, lagi pergi kayaknya.”
“Oohh..” Begitu percakapan mereka setelah mereka masuk.
Fira pun langsung masuk kamar untuk mengganti baju.
“Tunggu sebentar yah Kak.” kata Fira, namun mas Krisna langsung mengikuti Fira ke dalam kamar dan menggendongnya ke atas ranjang, lalu mengunci pintu kamarnya.
“Mas mau apa..?” tanya Fira lugu.
“Lanjutin yg tadi yah..?” ucapnya.
“Jangan Kak, Fira takut..!” kata Fira lagi tapi Mas Krisna langsung memeluk Fira dan menciumi Fira dengan liarnya.
Fira yg juga sudah dari tadi terangsang menyambutnya dengan ciuman Fira yg bernafsu.
“Achh.., ack.., ack..!” bunyi mulut mereka yg saling terpaut mesra.
Mas Krisna pun melepaskan semua bajunya dan bugil di depan Fira yg wajahnya mulai merah karena terbakar napsu birahi. Kemaluan Mas Krisna yg menggelantung di depannya sangat besar, baru kali ini Fira melihat secara langsung.
Selama ini Fira hanya melihat sesekali saat ia membuka situs porno di internet. Biarpun alim, namun Fira suka membuka situs-situs porno di internet. Fira tdk kuasa menolak ketika mas Krisna melepaskan seluruh baju Fira, sehingga Fira polos tanpa sehelai benang pun yg menempel pada tubuhnya, kecuali jilbab birunya yg memang sengaja tdk ditanggalkan oleh mas Krisna. “kamu tampak lebih menggairahkan saat masih pake jilbab, sayang.” Bisik mas Krisna lembut.
Di kamar Fira sendiri, di atas ranjangnya sendiri, dimana ibunya biasa tidur bersamanya, sekarang Fira sedang memegangi batang kemaluan tentornya yg amat panjang dan keras yg mas Krisna sodorkan ke mulut Fira. Walaupun sempat menolak karena agak jijik, namun akhirnya Fira mau juga dan malah keenakan menghisap miliknya seperti lolypop yg dulu sering diberikan mama waktu Fira kecil. Mas tentornya pun mengerang keenakan,
“Ahh.., aah.., ahhh.., enak Sayang.. terus..!” Terdengar juga saat itu,
“Ckkc.. ckkk..!” bunyi hisapan mulut Fira di batang kemaluannya.
Terlihatlah pemandangan yg sangat menggairahkan, seorang gadis yg hanya memakai jilbab di tubuhnya sedang menjilati kemaluan seorang lelaki yg bukan suaminya.
Dalam posisi Fira tidur dan mas Krisna mengangkang di atasnya sambil kedua tangannya meraih payudaranya dan meremas-remasnya, Fira pun keenakan dibuatnya. Ia sudah tdk ingat apa-apa lagi, karena api birahi sudah menguasainya 100 persen. Mas Krisna kini melepaskan k0ntolnya dan menghisap kedua payudara Fira secara bergantian dengan liarnya sambil tangannya memainkan klitoris Fira dan sesekali menusuk masuk ke lubangnya yg sudah amat becek. Fira pun merasa sangat nikmat dibuatnya.
“Aaah.., ahh.., uhh.., uuhh Maasshh.. shhtt..kkk….. Kak eehhk.., ah.. aahh uhh aaah..!” begitulah teriakannya sambil meracau tdk karuan karena menahan nikmat yg luar biasa.
Mas Krisna pun menjilati tubuh Fira, turun dan turun hingga sampai kepada lubang kemaluannya yg ia garapmesra. Fira pun melenguh keenakan,
“Aahh.., aahhh… massshh.., Fira mo pipiisshhh..!” Mas Krisna seakan tdk menggubrisnya, jilatannya pindah ke arah paling sensitif.
Klitoris Fira dimain-mainkan dengan lidahnya. Fira hanya bisa merem melek dibuatnya, karena sensasi yg luar biasa atas permainan lidahnya di bagian tubuhnya yg sensitif.
“Kakkk.., Kakkk.., Fira pipiiishhh. Ahh.., aahh..!” Fira pun mengeluarkan cairannya, namun mas Krisna tdk berhenti menghisap memek Fira sampai semuanya dibuat bersih.
“Oohh.., Kakkk.., enakk.. Kakk..!” Fira seakan tdk perduli lagi apa yg Fira ucapkan.
Mas Krisna pun mencoba menusuk Fira dengan senjatanya yg sudah menegang dari tadi. mas Krisna mau memuaskan Fira dulu baru memikirkan nasib ‘adek’-nya.
Fira pun segera melebarkan kakinya untuknya, pasrah memberikan diri Fira untuknya. Mas Krisna pun berusaha memasukkan batang k0ntolnya ke arah memek Fira, namun agak sulit karena memang Fira masih perawan. Fira pun merasa sakit, namun karena mas Krisna juga meremas payudara Fira dan menghisap bibir Fira, rasa sakit itu sedikit terobati. Sampai akhirnya,
“Bless..! Pertahanan Fira berhasil ditembusnya. Fira pun berteriak,
“Ahh.., saa.. saakiitt Kaakkk..!” Mas Krisna pun membelai kepala Fira yg terbungkus jilbab, dan berkata,
“Tahann ya uhh..!”
Mas Krisna pun nampak keasyikkan menikmati jepitan Fira,
“Uhh.., Dekk.., kamu hebat..!”Mereka pun terus berciuman sementara tangannya memainkan puting susu Fira yg semakin mengeras.
“Ahh.., aahh.. aahh..” betul-betul nikmat dan asyik,
“Aahhh.., ohh.., uuhh..!” Mas Krisna pun menghisap bibir Fira dengan lembut.
Tdk lama kemudian,
“Ahh.., aahh.., ohh.., yeaahh.. yeaah.. Kak.. Fira mo pipiss lagiiihhh… Oohh Fira sudah tdk tahan lagi..!” dan, “Serrr…” keluarlah cairan Fira.
Fira pun merasakan kenikmatan yg teramat sangat di sekujur tubuhnya seiring keluarnya cairan di liang kenikmatan Fira beserta darah segar yg sejak tadi keluar dan membasahi sepreinya. Seketika itu juga Mas Krisna mengeluarkan batang kemaluannya dari lubang kemaluan Fira dan menyemprotkan spermanya ke seluruh wajah dan mulut Fira, sampai membasahi jilbab Fira. Fira pun membersihkan sisa-sisanya dengan menelan sperma yg ia semprotkan dengan menghisap batang kemaluannya sampai bersih.
Kemudian mereka pun menatap mesra, berpelukan dan tertidur bersama.

0 comments:

Post a Comment