Fgila CERITA ASIK ~ KUMPULAN CERITA ASIK
WWW.METROQQ.COM HADIR DENGAN 5 BANK, BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON

Saturday, October 15, 2016

CERITA ASIK

GARA" TUKANG LEDENG AKU MENJADI NAPSU

VIPMANDIRIQQ
Sudah 2 hari ini air dirumahku mati. Gak tau apa penyebabnya, mungkin karena penggalian pipa disebrang rumahku. Untung masih ada sisa di bak utkku mandi. Kalo tdk aku pasti uring-uringan ga mandi beberapa hari. Sebenarnya aku sdh mencoba utk menhubungi petugas PDAM dari 2 hari yg lalu, tp alasannya pekerja yg bertugas sedikit karena musim libur, jadi aku diminta bersabar.

Aku seorang mahaiswi di salah satu perguruan tinggi negri di Bandung. Aku dikarunia wajah yg cantik dan body yg seksi. banyak yg mengagumi keindahan dadaku yg berukuran 34 B,apalagi kalo aku pake baju yg kekecilan, pasti mengundang orang utk melotot kearah dadaku. Selain itu aku punya pantat yg bohay,ditambah lagi dgn kulitku yg putih mulus membuat banyak laki-laki menelan ludah jika melihatku. aku suka memakai pakaian yg pedek dan ketat utk dapat memamerkan apa yg aku miliki, dan tentu saja indahnya tubuhku sering dipuji.

Umurku 20 tahun. Jangan tertipu dgn usiaku yg masih muda, sebab aku sdh merasakan nikmatnya dunia ini. Aku sdh sering melakukan berhubungan intim. Aku menyukai sex. Terkadang orientasiku pacaran adalah utk kepuasaan duniawi.

Cerita dewasa terbaru, Sore itu aku sdh bersiap-siap mau mandi di kamar mandi kamarku. aku ingin hang out ke diskotik buat menghilangkan kepenatan semingu ini kuliah sekalian jg cari cowok cute yg bisa diajak kenalan. Aku tergolong cewek yg bebas dan kurang suka terikat dlm waktu yg lama.

Setelah pintu kamar kututup, kubuka bajuku dan celanaku, kemudian bra dan celana dalam pink ku menyusul terlepas dari badanku. Kurasakan hembusan AC kamar menerpa tubuh bugilku. Aku bersiap-siap masuk kamar mandi. Aku terkejut saat menatap bath up kamar mandiku. Airnya tinggal sedikit. Sialan…. batinku. Aku ga mungkin bisa mandi dgn air sedikit seperti itu. Maka kuputuskan utk menelpon PDAM. Setelah ngobrol lama dan sedikit marah-marah, akhirnya petugas itu mengiyakan permintaanku utk mendatangkan petugasnya yg kebetulan bekerja disekitar rumahku. Dgn sedikit marah kusuruh dia agar cepat.

Cerita ngentot terbaru, Sambil menunggu petugas ledeng yg dijanjikannya, aku menyempatkan diri menatap cermin besar disudut kamarku. Kutatap tubuh telanjangku yg kukagumi. Aku tersenyum bangga akan apa yg kumiliki. Kulit halus, dada yg menantang dan pantat yg sekal. Kujamah dadaku yg putih mulus, Ntah sdh berapa orang yg sdh menjamahnya pikirku. Tanganku perlahan mengelus bibir memekku. Kemaluanku yg masih kelihatan indah walau sdh pernah dimasukin k0ntol-k0ntol (bahkan k0ntol yg ukurannya membuat merinding bulu kuduk).

Tanpa kusadarai aku mulai mngelus-elus bibir memekku. Ntah kenapa libidoku langsung naik. Belum puas aku menuntaskan hasratku, kudengar bel pintu berbunyi. mungkin petugas ledeng. Cepat jg dia batinku. Segera kuhentikan kegiatanku dan bersiap-siap utk membukakan pintu. Kuambil daster biru ku yg berdada rendah utk menutupi tubuh polosku. Aku turun ke bawah utk membuka pintu. Setelah pintu terbuka nampaklah seorang lelaki berdiri didepan pintu dgn membawa seperangkat alat kerja.

“Sore Non” katanya menatapku.

Matanya langsung mengarah kedadaku yg menyembul sedikit dibalik dasterku. Aku sedikit deg-degan manakala dia tahu dibalik dasterku sdh tdk memakai apa-apa lagi.

“Sore jg.Kok lama sih?langsung keatas aja ya. Kran dikamarku mampet,mas. Padahal mau mandi nih”ujarku mengalihkan pembicaraan.
“Oke non, mana yg mau diperbaiki”katanya sambil menikutiku dari belakang.

Mungkin sambil berjalan dia pasti menatap pantatku yg bergoyang kesana-kemari. Mungkin dia tahu bahwa aku ga pakai CD dan bra, karena dasterku lumayan tipis. Aku sih cuex aja.

Setelah sampai dikamarku kusuruh dia utk memeprbaiki kran dikamar mandiku.

“Non tadi mau mandi ya?”tanyanya
“Iyalah. Kalo ga mana mungkin manggil bapak”jawabku -cerita hot-
“emang kenapa?”lanjutku heran.

“Enggak,… Bra dan Celana dalam, non diatas ranjang tuh. He..he..jadi pasti mau mandi”Katanya sambil menunjuk kearah ranjang tempat bra dan Cdku sambil senyum-senyum.

Mati aku pikirku. Berarti dia tahu dong kalo aku sdh ga pake apa-apa lagi. Tp perlahan-lahan aku mulai menikmati suasanan ini. Malah ada perasaan senang kala tubuh indahku dikagumi orang lain.-cerita sex mahasiswi

“Ya udah, kenapa emang. Lansung aja kerja”ujarku pura-pura marah.
“Oke..oke..”Katanya sambil membuka bajunya sehingga badannya yg hitam mengkilat terlihat.
“Biar ga basah” katanya sambil melempar bajunya keranjang tempat bra dan celana dalamku tergeletak.

Dia mulai bekerja memutar-mutar keran kamar mandiku. Aku menatapnya bekerja. Orangnya sedikit gendut, hal itu kulihat dari lemak yg ada diperutnya. Tp badangnya cukup tinggi dan berisi. Usianya sekitar 35 tahun. Dari otot-otot dilengannya aku tahu bahwa dia sering bekerja menggunakan otot.

Ntah kenapa nafsuku mulai naik. Mungkin karena sdh 2 minggu ini tdk ngesex atau karena masturbasiku yg terhalang tadi. Tiba-tiba Mulai timbul pikiran jorok dikepalaku. gimana seandainya kuberikan tubuhku utk dicicipinya dan aku jg dapat merasakan k0ntolnya. Aku sdh pernah merasakan bercinta dgn pekerja kasar seperti dia (Baca kenanganku dgn penjaga kampusku), rasanya nikmat sekali karena staminanya yg kuat dan bisa membuatku melayg-layg.

Aku mulai memikirkan bagaimana cara utk mendapatkan kesempatan itu. Aku yakin dia tdk akan menolak. Bodoh saja jika ada yg menolak bercinta dgn gadis muda yg cantik dan sexy sepertiku. Apalagi kondisi rumah mendukung, sepi dan sunyi tanpa orang kecuali kami berdua.

Aku lalu berpura-pura mendekat kerahnya dan berdiri dipintu kamar mandi.
“Sdh selesai belum pak”Ujarku sambil pura-pura menunduk dihadapanya. Dia bukannya menjawab malah matanya melotot kearah rongga dasterku. Aku tahu dadaku hampir setengah memcuat keluar.

“Oh..eh..sebentar lagi,non”katanya gugup sambil berpura-pura bekerja terus.

Tp sesekali diliriknya ke arahku. Aku makin menundukkkan tubuhku pura-pura mengerahkan pandangaku ke keran air yg dipegangangnya. Dia terbelalak melihat buah dadaku yg tergantung indah. Malah puting susuku sekilah tersingkap dari balik dasterku. Aku pura-pura tdk memeprhatikannya.

Perlahan-lahan kulihat tangannya bergerak kearah dadaku, dan langsung diremasnya dadaku itu. Aku pura-pura terkejut dan segera berdiri.

“Jangan Kurang ajar ya , pak. Nanti saya laporkan ke polisi” ucapku pura-pura marah.

Dia bukannya takut malah dgn sigap ditanggapkapnya kedua tanganku. Lalu dibalikkannya tubuhku hingga aku dipeluknya dari belakang. Aku pura-pura meronta-ronta kala tangannya dgn kasar meremas-remas dadaku. Remasannya cukup keras sehingga aku menjerit.

“Hentikan..hentikan…..”teriakku.
“Sdhlah neng. Ga ada gunanya berontak. Kan non yg mencing-mancing saya”Katanya sambil mengarahkan ciumannnya keleher jenjangku.

Aku mendesah tertahan kala bibirnya memagut salah satu titik sensitifku. Libidoku langsung naik. Apalagi tangannya mulai meraba-raba paha dan memekku yg sdh basah. Aku yg daritadi berpura-pura berontak mulai mendesah-desah. Meyadari aku yg pura-pura berontak membuatnya melepaskanku.

Aku tersenyum genit kearahnya.

“Nakal kamu ya…”ujarnya sambil menyergapku yg berdiri menantang.

Dia lalu melumat bibir mungilku dgn bibirnya yg tebal dan kasar itu. Walaupun nafasnya bau namun naluri sexku membuatku lupa akan segalanya, lidahku malah ikut bermain dgn liar dgn lidahnya sampai ludah kami bertukar dan menetes-netes sekitar bibir.

Kemudian dia menurunkan dasterku dari kiri dan kanan pundakku sehingga payudaraku terpampang dihadapannya.Dia cukup kaget setelah melihat gumpalan daging yg bulat, besar dgn puting kecoklatan.

“hhmmmm…, susu non sungguh besar, sdh lama bapak tdk merasakan ini,” katanya sambil meremas-remas dadaku.

Berbeda dgn awal tadi yg cenderung kasar, kali ini dia dgn lembut menikmati dadaku. Dielus-elusnya sambil putingku dipencet-pencet. Aku hanya memejamkan mata sambil bersandar ke dinding kamar mandi. Kedua payudaraku menjadi bulan-bulanan tangannya. Aku menikmatinya.

Mataku terbuka kala kurasakan sebuah benda basah menempel diujung putingku. Kulihat dia sdh mulai menggunakan mulutnya utk melumat dadaku.

“Ouh..pak….terus……jilat dadaku…ouhhhh……..”. desahku sambil mengigit bibirku menahan gejolak didadaku.
“Senang ya bapak gigit seperti ini?”katanya sambil menggigit payudara kananku dgn pelan.

Aku hanya mengangguk pelan dan makin kuat mengigit bibiku saking nikmatnya. Giginya yg bermain dipayudaraku membuatku makin melayg.

“hmmm…sungguh gempal dan padat, kencang sekali susumu…”katanya lagi sambil menarik-narik benda kenyal itu dgn mulutnya.

Aku tak bisa berkata apa-apa lagi. Payudaraku merupakan titik paling sensitifku, jadi ketika memepermainkanya, kurasakan darahku mengalir dgn cepat. Puas mengerjai dadaku dia lalu melepaskan dasterku dari kakiku sehingga aku telanjang total. Matamya terbelalak melihat kepolosanku. Siapa sih yg tdk kagum melihat tubuh telanjang seorang gadis belia sepertiku. Apalagi kesexyan tubuhku kini terpampang jelas.

“Bagus ga, Pak tubuhku pak?” tanyaku sambil mengusap perutku.

Dia hanya mengagguk pelan sambil matanya melotot kememekku. Aku yg memang gila pujian merasa senang sekali karena dia sangat menyukai keindahan tubuhku.

Karena melihat kondisi kamar mandi yg kurang kondusif utk bercinta maka aku mengajaknya keranjang kamarku. Dia hanya mengikutiku dari belakang. Bra,CD dan bajuku dan jg bajunya yg tadinya terletak diranjangku, kubuang kelantai. Aku lalu naik ketempat tidur. Aku ingin memancing nafsunya sekaligus aku ingin melepaskan ke`liaran`ku. Maka kubuat tubuhku menungging kearahnya. Kuarahkan pantatku kearahnya seolah menantang utk ditampar. Kepalaku kudaratkan dibantal, lalu pantatku kubuat lebih menungging.

Posisiku yg menungging seperti itu membuat memekku bisa dilihatnya dari tempatnya berdiri. aku ingin melepaskan obsesiku yg telah lama kupendam, dimana aku dgn telanjang bulat memarkan keindahan tubuhku didepan orang lain. Kupamerkan memekku yg ditumbuhi bulu-bulu halus kearahnya. Matanya hampir copot melihat anak gadis berusia 20 tahun, cantik dan sexy menungging telanjang dihadapannya. Hal itu membuatku makin basah. Walau belum diapap-apain, tp aku bisa merasakan kenikmatan yg tiada tara berpose bugil seperti ini.

Kugerakkan tanganku memanggilnya yg terbengong-bengong melihat kesintalan tubuhku yg siap menjadi santapannya. Seperti orang bodoh dia mendekat perlahan sehingga jarakku dan dia hanya tinggal setengah meter. Dia tdk tahu mau ngapain selain bengong melihat tubuh telanjangku.

“Pak…..”Desahku manja sambl menggigit bibirku kearahnya. Kuelus-elus pantatku sambil sesekali kuarahkan jariku menyelinap ke liangku. Aku berusaha menggodanya.

Kutarik tangannya utk merasakan kehalusan kulit pantatku. Dia lalu mulai meraba-raba pantataku yg putih mulus bak pualam. Dielusnya jg kulit pahaku dgn tangannya yg kasar. Kasarnya tangannya sangat kontras dgn pantatku yg lembut. Punggungku pun kemudian menjadi persinggahan tangannya. Diraba dan dielusnya punggungku. Bahkan tangnya sesekali turun kebawah punggungku utk meremas dadaku yg semakin ranum karena aku menungging. Bagian belakang tubuhku tdk ada yg luput dari rabaannya.

“sempurna sekali kulit,non”. Katanya sabil menepuk-nepuk pantatku yg montok.
“Ayo Pak nikmatin aku sepuasmu. Kapan lagi bapak bisa merasakan kenikmatan bercinta dgn gadis muda sepertiku”Ujarku.

Puas meraba sekarang giliran lidahnya yg merasakan kelembutan kulit pantatku. Kurasakan air liurnya dipantatku bagian kanan. Dia menjilat-jilat pantatku dari kanan kekiri. lama kelamaan jilatannya pada pantat mulusku semakin turun.. dan akhirnya sampai di kewanitaanku, aku bergetar seperti kestrum listrik saat lidahnya menerobos liang sengamaku.

“Oh….auw…….ohh………….”desahku tertahan.

Aku makin melebarkan pahaku utk memberikan keleluasaan pada mulutnya utk bergerilya. lidahnya bergerak-gerak liar di klitorisku. Aku menggigit bantal kala ujung lidahnya masuk semakin kedalam ke liang kenikmatanku. Lidahnya bergerak-gerak liar diantara kemaluan dan anus, sehingga aku hilang kendali. Aku merintih, mendesah bahkan menjerit-jerit merasakan kenikmatan yg tiada taranya.

Tdk berapa lama kemudian akhirnya aku orgasme dgn permainannya dimemekku.

“oh…h….aku keluar….arrrr……………………..”desahku mewarnai orgasmeku yg pertama.

Dia melepaskan tubuhku, aku membalikkan badan hingga telentang diranjang dgn sisa-sisa orgamesku. Kulihat matanya yg masih tak berkedit menatap tubuh polosku. Kami istirahat sebentar sebelum melanjutkan ronde berikutnya. Dia mendekat kearahku, Dadaku yg naik turun perlahan-lahan dijamahnya. Dielus-elusnya putingku lagi. Hal itu membuat libidoku perlahan-lahan naik lagi.

“Non,sangat cantik saat orgasme kayak gini”Katanya sambil tetap meraba dadaku.

Aku mulai berani, maka kuelus k0ntolnya dari luar. Kurasakan benda bulat padat berada digenggamanku. Walau belum melihat k0ntolnya, tp aku tahu pasti ukurannya diatas rata-rata. Hal itu membuatku makin bernafsu. Aku penasaran dgn isi celana dlmnya.

“Pak,buka dong Celananya. Masa Yunita sdh bugil total bapak masih pake celana”Rengekku manja.
“Tenang adik manis. Bapak akan buka, dan kamu pasti akan terkejut lihat kontol bapak”katanya sambil tersenyum.

Lalu dia membuka celananya sehingga benda dibaliknya kini dapat mengacung dgn gagah dan tegak. Aku menatap takjub pada organ tubuh itu, begitu besar dan berurat aku sdh tdk sabar lagi menggenggam dan mengulumnya.

“Pak sini, saya mau pegang.” Bujukku kepadanya.

Dia lalu mendekat. Kusuruh dia berbaring telentang ditengah ranjang. Lalu Kugenggam k0ntol besar itu. Sungguh panjang dan kokoh. Tangan mungilku sangat kontras dgn k0ntolnya. Ukuranya kira-kira lebih dari sejengkal. Kuelus-elus k0ntol itu sambil kukocok-kocok. Dia merem melak menikmati elusan jariku. Baru dielus aja udah merem-melek. Belum tahu aja dia saat merasakan isapanku, batinku.

“Pak.. aku kulum ya.. Pak!” desahku tak tahan lagi ingin mengulum k0ntol itu. Dia hanya mengangguk.Aku mulai menundukkan kepalaku, lalu mendekatkan wajahku kek0ntolnya. K0ntolnya tdk terlalu bau sehingga tanpa menunggu lama aku langsung memasukkannya kemulutku. Oohh.. batang itu begitu gemuk dan berdiameter lebar, sehingga akupun harus membuka mulutku selebar-lebarnya agar bisa mamasukkannya. Kurasakan batangnya bergetar dibibir mungilku. mulutku yg kecil tdk sanggup menampung semua batangnya, masih ada sisia diluar mulutku kira-kira beberap centi lagi, tp tak kupaksakan. Aku lalu mulai mengisapnya dan memijati buah pelirnya dgn tanganku. Dia mendesah-desah enak menikmati permainanku,

“Ah,non…enak sekali…da pengalaman ya?…ah..ah..” ceracaunya.
“Ehm…ehm….”Hanya itu yg keluar dari mulutku. aku tetap berkonsentrasi mengoralnya. Dia pasti tdk habis pikir bisa merasakan orak sex dari gadis belia yg cantik sepertiku.

Utk menaikkan tempo permainan, Kemudian kami mengatur posisi kami sedemikian rupa menjadi gaya 69. Aku naik ke wajahnya sehingga memekku tepat didepan mulutnya. Kemudian aku kembali membungkukkan tubuhku, kuraih benda kesukaanku itu, dlm genggamanku kukocok perlahan sambil menjilatinya. Kugerakkan lidahku menelusuri pelosok batang itu, buah pelirnya kuemut sejenak, lalu jilatanku naik lagi ke ujungnya dimana aku mulai membuka mulut siap menelannya lagi.

Dia kembali mendesah-desah kenikmatan sementara aku jg merasa geli di bawah sana, kurasakan tangannya mulai mengelus-elus kulit pantatku. Jarinya tdk tinggal diam. Tak berapa lama kemudian ada gerakan memutar-mutar di dlm liang memekku oleh jarinya. 1 buah jarinya dimasukkan lebih dlm kememekku sehingga aku makin melayg. Tak sampai disitu saja jari-jari lain dari tangan yg sama mengelus-elus klitorisku. Dan satu hal yg membuatku makin liar adalah saat lidahnya jg turut menjilati memekku. Sungguh suatu sensasi yg hebat sekali sampai pinggulku turut bergoyang menikmatinya, jg semakin bersemangat mengulum k0ntolnya.

Ruangan ini semaki panas saja, dimana terjadi pergumulan antara 2 orang yg beda umur dan beda status.

“Aku sdh tdk tahan lagi. Ayo pak, entot aku”Pintaku sambil melepas k0ntolnya dari mulutku.

Aku lalu tertidur telentang dgn memekku kubuka lebar-lebar siap menerima desakan k0ntolnya. Dia ternyata mengerti, maka perlahan-lahan dia berdiri didepanku. Matanya dgn tajam memandang daerah di sekitar selangkanganku. Nafas laki-laki itu demikian memburu. Kemudian diarahkannya k0ntolnya yg sdh tegang itu liangku. Aku memejamkan mata menikmati detik-detik ketika k0ntolnya menerobos memekku.

Walau bukan yg pertama kali bercinta, tp K0ntolnya kesulitan menjebol memekku yg masih sempit itu. kepala k0ntolnya yg besar itu menggesek clitoris di liang senggamaku hingga aku merintih kenikmatan. Ia terus berusaha menekankan miliknya ke dlm milikku yg memang sdh sangat basah. Pelahan-lahan benda itu meluncur masuk ke dlm milikku. Dan ketika dgn kasar dia tiba-tiba menekankan miliknya seluruhnya amblas ke dlm diriku aku tak kuasa menahan diri utk tdk memekik. Perasaan luar biasa bercampur sedikit pedih menguasai diriku, hingga badanku mengejang beberapa detik.

“ahh……….ahhh…………..ah……hhhhhhhhhhhhhhhh……” Aku menjerit dgn panjang sama seperti pertama kali ada k0ntol memasuki memekku.

Dia bukannya mengerti malah dgn kecepatan tinggi mulai menggenjotku sehingga aku merasa kesakitan.

“pak…auw..pelan…….pela….n……. ohh….auw………” teriakku.

Dia tdk menghiraukan jeritanku yg meminta dia sedikit lembut. Dia malah dgn brutal menegesek-gesek memekku. Kuomeli dia utk sedikit lebih lembut. Namun dia tdk menghiraukan, memekku dipompanya seperti orang kesetanan. Lambat laun rasa sakit mulai hilang digantikan rasa nikmat yg tiada tara.

“Ahh….ahhh……yes….nik….mat…….”desahku mulai bisa menimati kekasarnya.

Aku sungguh tak kuasa utk tdk merintih setiap dia menggerakkan pantatnya kearahku, gesekan demi gesekan di dinding dlm liang senggamaku sungguh membuatku lupa ingatan. Rasa geli, enak dan entah apalagi berbaur ditubuhku membuat pinggulku mengeliat-geliat mengikuti tusukan-tusukannya.

Payudaraku tergonyg-goncang ketas dan kebawah,mengikuti gerakan tubuhku. Aku bisa melihat bagaimana batang k0ntol lelaki itu keluar masuk ke dlm liang kemaluanku. Aku selalu menahan nafas ketika benda itu menusuk ke dlm. Milikku hampir tdk dapat menampung ukurannya yg gede itu, dan ini makin membuatnya tergila-gila.

“Ohh….nikmat sekali jepitan memekmu”. Katanya….
”Mimpi apa aku bisa ngentot dgn gadis cantik sepertimu..ahhh..hhhh”
“ayo,pak sodok terus. Nikmatin tubuhku..ahh..ah..”Jawabku sebisaku.

Aku kemudian menarik tangannya lalu kutempelkan di dadaku. tangannya lalu meremas-remas payudaraku yg bergoyang bebas. Diremasnya dadaku yg kanan dgn tangan kirinya. Aku dapat merasakan puting susuku mulai mengeras. Sodokannya yg liar serta remasannya didadaku membuat aku merasa memekku seperti mau meledak rasanya. Dlm waktu duapuluh menit saja aku sdh dibuatnya orgasme panjang sementara dia sendiri belum menunjukkan tanda-tanda akan keluar. Aku menjerit sekuat tenaga merasakan cairan cintaku mengalir dgn derasnya. Dia masih terus menyodokku hingga orgasmeku makin panjang.

Lalu dia merubah posisi dibalikkannya tubuhku hingga nungging dgn kedua lututku bertumpu diatas tempat tidur. Aku yg masih lemas menurut saja apa kemauannnya. Blesss……Dia kembali menusukku, tp kali ini dari belakang, posisi seperti ini membuat sodokannya terasa makin dlm saja. Aku mendesah sambil meremas-remas sprei menghayati k0ntolnya yg mulai keluar-masuk.. Sambil menyodokku dia meraih payudaraku yg berayun-ayun. Payudaraku dijadikannya pegangannya utk memacu tubuhku. Kembali kenikmatan yg kurasakan.

Permainan nya sungguh membuatku terhanyut, dia memulainya dgn genjotan-genjotan pelan, tp lama-kelamaan sodokannya terasa makin keras dan kasar sampai tubuhku berguncang dgn hebatnya.Gesekan-gesekan k0ntolnya dgn dinding memekku seperti menimbulkan getaran-getaran listrik yg membuatku gila. Mataku mebeliak-beliak keenakan. Aku ikut menggoyangkan pantatku sehingga terdengar suara badan kami beradu. Suara springbedku berdenyit-denyit bercampur baur dgn erangan kami.

Tak lama kemudian aku kembali orgasme, tubuhku lemas sekali setelah sebelumnya mengejang hebat, keringatku sdh menetes-netes di ranjang. Namun sepertinya dia masih belum selesai, nampak dari k0ntolnya yg masih tegang. Dia cuman menarik k0ntolnya dan duduk diranjang, lumayan aku bisa beristirahat sebentar karena dia sendiri katanya kecapekan tp masih belum keluar. Kami menghimpun kembali tenaga yg tercerai-berai.

“Bapak kok belum keluar sih?Padahal saya sdh keluar 3 kali?”tanyaku heran sambil ngos-ngosan.
“Bapak memang punya stamina yg kuat non. Bapak kan pekerja kasar. Jadi tenaga bapak kuat. Jangankan seorang non, 10 orang jg bapak jabanin.he..he..”katanya.

Aku hanya tersenyum. Kemudian aku permisi kepadanya utk mengambil air dikulkas. Kerongkonganku kering karena berteriak-teriak dari tadi. Aku lalu turun kelantai bawah ke arah dapur. Dgn masih telanjang (karena dirumah tiada siapa-siapa selain kami berdua), aku mendekati lemari es. Aku menuangkan air dingin dari kulkas dan meminumnya. Lega rasanya saat air bening itu mengalir membasahi mulutku. Setelah menutup pintu kulkas aku membalik badan kulihat dia turun dari tangga dan menghampiriku. Aku melihat tubuh telanjangnya, badannya semakin mengkilat karena keringat. Kulirik k0ntolnya masih dlm posisi tegang maksimal.

“Non lanjutin lagi,yuk. Bapak sdh tdk tahan lagi”Bujuknya kepadaku.

Sambil berkata begitu dia mengelus-elus k0ntolnya. Sungguh aneh membayangkan seorang bapak-bapak mengocok-ngocok k0ntolnya didepan seorang gadis belia. kemudian aku mendekatinya. Aku ingin memuaskannya. Lalu aku aku mendekatkan mulutku kewajahnya, mulut kami mulai saling memagut, lidah kami saling saling membelit. kugenggam k0ntolnya dan kupijati. Kurasakan tangannya meraba punggungku. Elusannya mulai turun dari punggungku ke bongkahan pantatku yg lalu dia remasi. Kemudian kuajak dia ke ruang tengah lalu kupersilakan dia duduk di sofa. Aku ingin gaya woman on top.

“sekarang saya yg akan puaskan bapak”Ujarku sambil mendorongnya agar bersandar di sofa. Sofa ruang tamuku ini mengingatkanku akan Alan mantanku. Kami pernah bercinta disini. Bagaimana ya jika dia tahu bahwa sekarang seorang bapak-bapak menikmati tubuhku sama seperti dia menikmati tubuhku jg?

Kemudian kuangkat pantatku dan mengarahkan memekku kek0ntolnya. Kuturunkan tubuhku perlahan-lahan kearaha batangnya yg sdh sangat tegang. Dia memegang k0ntolnya siap menerima jepitan memekku. Sedikit demi sedikit aku merasakan ruang memekku terisi dan dgn beberapa hentakan masuklah batang itu seluruhnya ke dlmku.

“Pa….k…..k……………ohhh………….!” desahku dgn tubuh menegang dan mencengkram bahunya.

Aku tak kuasa utk tdk menjerit pelan kala batangnya membelah bibir memekku. Sama sepertiku dia jg mendesah menyebut namaku saat k0ntolnya amblas ditelan memekku.

“Yunita……ahh………mmmpphhhh” dia mendesah nikmat.

Kurasakan liangku penuh dan sedikit perih , tp itu cuma sebentar karena selanjutnya yg terasa hanyalah nikmat. secara perlahan-lahan aku menaik-turunkan tubuhku diatas k0ntolnya. Kupacu kejantannya dgn goyanganku. Kadang cepat kadang lambat. Aku meliuk-liuk diatas batangnya yg besar itu. Aku tiba-tiba menjadi gadis yg liar yg butuh kenikmatan. Aku sangat menikmati posisi ini,karena aku bisa mengendalikan permainan. Posisi ini pasti kulakukan jika bercinta dgn pasanganku.

Desahan-desahan nikmat menandai keluar masuknya batangnya. K0ntol itu terasa menyodok semakin dlm bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku. aku tak rela kalau sensasi ini cepat-cepat berlalu

Dadaku yg sdh menegang maksimun terayun-ayun dgn indah dihadapannya. Dia jg mulai membantu menyodok-nyodok k0ntolnya,sehingga kenikmatan yg kurasakan semakin bertambah. Sambil meyodokku dia meremas-remas pantatku. Malah terkadang dia mengangkat pantatku lalu menurunkannya lagi dgn cepat.

“ahh..ahhh…terus pak….puaskan aku……ahhh……” jeritku seiring dgn naik-turunnya tubuhku.

Tubuhku terlonjak-lonjak dan tertekuk menahan persetubuhan yg sensasional ini. Hal itu membuat payudaraku semakin membusung ke arahnya. Kesempatan ini dimanfaatkan dia dgn baik, dia langsung melumat dadaku yg kanan dgn mulutnya. Aku semakin menjerit keras. dengusan nafasnya dan jilatannya membuatku merinding dan makin terbakar birahi. Kuremas rambutnya dgn kuat. Malah dia semakin menyerangku dgn meremas-remas dadaku yg kiri serta memilin-milin putingnya.

30 menit lamanya kami berpacu dlm gaya demikian. Saling berlomba-lomba mencapai puncak. Sodokan-sodokannya makin lama makin cepat dan makin berirama. Mulutnya tak henti-henti mencupangi payudaraku yg mencuat di depan wajahnya, sesekali mulutnya jg mampir di pundak dan leherku. Payudaraku yg padat, kencang dan halus kiri menjadi kemerah-merahan akibat disedot-sedotnya.

Sungguh kenikmatan yg sangat sempurna. (Hal inilah yg membuatku ketagihan sex). Tangannya yg tadi lembut mengeraygi dadaku yg kiri, sekarang cenderung kasar. Aku sdh tdk merasakan kekasaran tanganya dan giginya yg menggit payudaraku. Yg kurasakan hanya nikmat dan nikmat. Gesekan-gesekan diliang kewanitaanku serta remasan – remasan di dadaku membuat pertahananku sebentar lagi akan jebol. Pandanganku kabur dan kurasakan kesadaranku hilang. Akhirnya akupun tak bisa menahan orgasmeku.

“Aaaahhkkkk…a….ku….ke….lu………ar…akhhhhhhhhhhh!”jeritku bersamaan dgn mengucurnya cairan cintaku diatas k0ntolnya.

Tp dia belum jg selesai. Dia masih menggoyanggoyangkan tubuhnya. Aku yg sdh lemas hanya bias mengikuti irama goyangnnya. Harus kuakui sungguh hebat lelaki seperti dia dapat bertahan begitu lama dan membuatku orgasme berkali-kali.Kemudian dgn kasar di dorongnya tubuhku keatas sofa sehingga aku telentang. Dia lalu naik ke dadaku. Di sana dia menjepitkan k0ntolnya yg sdh licin mengkilap itu di antara kedua payudaraku, lalu dikocoknya. Payudaraku yg besar sanggup menjepit k0ntolnya. Dia mengocok-ngocok k0ntolnya sampai maninya menyempot dgn deras membasahi wajah dan dadaku.

Aku sdh kehabisan tenaga, kubiarkan saja maninya berlepotan di tubuhku, bahkan yg mengalir masuk ke mulut pun kutelan sekalian. Kemudian dia menempelkan k0ntolnya pada bibirku dan menyuruhku membersihkannya. Kujilati k0ntol itu sampai bersih dan kutelan sisa-sisa maninya. Setelahnya dia terduduk lemas disofa.

“Terimakasih Yunita. Tubuhmu sangat nikmat sekali”katanya puas.

Itulah kisahku dgn tukang ledeng. Pengalamanku dgn para pekerja kasar membuatku merindukan saat-saat bercinta dgn mereka. Sejak saat itu aku mulai berpetualang dari pekerja kasar yg satu ke yg lain.

0 comments:

Post a Comment