SETELAH UAS
GILAQQ |
Malam itu adalah malam minggu, setelah UAS. Malam itu aku mendapat undangan datang ke pesta ulang tahun Belinda. Ya… hari itu bertepatan dengan ulang tahun Belinda yang ke 20. Sebenarnya aku gak begitu dekat dengan Belinda, ya walaupun di SMA aku pernah sekelas sama dia, tapi aku jarang banget ngobrol sama dia. Kenapa aku bisa diundang malem itu, soalnya aku dekat dengan Andri, teman se-genk Belinda.
Andri adalah sahabat baikku, dia sekelas denganku di semester 1 kuliahku. Walaupun aku dekat dengan Andri, tapi aku gak dekat dengan teman se-genk Andri. Genk Andri boleh dibilang genknya anak gaul dikampusku, ada 3 orang cowok dan 3 orang cewek : Belinda, Stevy, Lani, Hedi, Arif dan Andri. Mereka adalah mahluk tercantik dan terganteng dikampusku. Info tambahan Belinda pacaran sama Hedi, Stevy pacarnya Arif dan Lani pacar Andri.
Mungkin seharusnya aku juga masuk ke genk mereka Tapi aku agak males ikut pergaulan mereka yang boleh dibilang terlalu borju dan bebas, aku masih anak baik-baik waktu itu Pesta ultah Belinda sangat meriah sekali, orang yang diundang memang tidak terlalu banyak, tapi acara yang disusun begitu menarik. Game-game yang dibuat lucu-lucu dan membuat semua yang datang happy. Selesai acara sekitar jam 21.30, satu persatu tamu undangan pulang, tinggallah aku dan genk Andri, oh iya ditambah Riana teman SMP Belinda. Selesai acara kami meneruskan mengobrol gak berarah, cuma becanda-becanda aja.
Sekitar jam setengah sebelas Hedi mengajak ke rumahnya, dia bilang rumahnya lagi kosong, ortunya lagi ke luar negeri. Pertamanya aku kira Hedi cuma mengajak para cowok, gak taunya Belinda ikutan, tapi tentu aja dia bilang ke orangtuanya mo nginep dirumah Lani. Tapi ternyata semuanya iku kerumah Hedi, para cewek bilang mo nginep dirumah lani, cowoknya cuma bilang mo ke rumah Hedi, dasar para remaja nakal .
Sampai dirumah Hedi, kami ngobrol diruang keluarga, duduk diatas karpet yang empuk sekali. Suasananya udah beda, Belinda duduk menyender ke Hedi, Andri duduk dibelakang Lani sambil meluk dan arif lagi ngelus-ngelus rambut Stevy yang tiduran dipahanya. Sedang aku dan Riana duduk sendiri
“Yan, tuh pacaran sama Riana aja gih, dia lagi kosong tuh” goda Belinda ke aku. Aku cuma bisa tersenyum. Aku liat muka Riana merah karena malu.
“Bener loh Yan, baru sebulan putus sama pacarnya, janda kembang nih” lanjut Belinda yang disambut tawa yang lain.
Aku cuma ikut tertawa. Sebenernya semenjak dikenalkan ke Riana waktu di pesta tadi aku udah suka sama Riana. Gila bro cantik abis. Kulit putih bersih, rambut hitam sepunggung dan bodynya itu loh, just perfect ! Tapi mana mungkin langsung pacaran iya gak, kenal aja baru beberapa jam.
“Lagian kenapa gak mao pacaran sih ya ?” kata Hedi.
“Ntar gak bisa gini loh” lanjut Hedi sambil mencium pipi Belinda. Yang lain tertawa.
“Apalagi gini” lanjut Belinda yang kemudian mencium bibir Hedi.
Gila, mereka frech kiss didepan aku ! Yang lainnya cuma tertawa, kayaknya mereka udah biasa deh kissing didepan genk mereka.
“Wah gila ya kalian” kataku.
“Bikin orang jealous aja” kataku sambil ketawa.
“Iya yan, pacaran enak loh, bisa megang ini” Sekarang Andri yang menggodaku sambil megang dada Lani. Aku kaget dan sempat menelan ludahku.
“Megang ini juga bisa” kata arif sambil mengelus selangkangan Stevy yang memang udah duduk dipangkuannya. Weww… this getting crazy now
“Kok aku mulu yang digodain, si Riana tuh lagi senyum-senyum malu” balasku, tapi mereka cuma ketawa.
Abis itu suasana langsung hening. Mereka konsen sama pasangan masing-masing. Belinda yang emang dari tadi udah frech kiss sama Hedi duduk dipangkuan Hedi dan meneruskan ciumannya. Andri juga gak mau kalah mencium lani yang duduk disebelahnya dan Arif lagi memeluk Stevy dari belakang dan menciumi lehernya. Tinggal aku dan Riana yang saling pandang keheranan.
“Ri, kita ke ruang depan aja yu” Ajakku ke Riana yang masih bengong.
“OK deh” jawabnya sambil mengikuti langkahku ke arah ruang depan.
Sesampainya diruang depan, aku duduk di sofa kecil, sedang Riana duduk di sofa panjang.
“Gila ya mereka” kataku ke Riana. “He..eh, aku kaget mereka berani kayak gitu didepan kita” jawab Riana.
“Ughhh….” tiba-tiba terdengar pekikan, sepertinya suara Belinda.
“Ri, liat yuk mereka lagi ngapain, kok heboh amat sih” ajak ku. “Yu..” jawab Riana excited.
Sesampainya diruang tengah aku kaget luar biasa. Aku sampai tidak bisa bergerak sambil mulutku ternganga melihat adegan didepan mataku. Aku menyaksikan Belinda yang sudah full bugil sedang duduk diatas tubuh Hedi yang juga bugil seperti orang sedang mengendarai kuda. Andri yang juga bugil sedang menindih tubuh bugil Lani, dan Arif walaupun belum bugil memaju mundurkan pinggangnya dibelakang Stevy yang sedang menungging… They Having Sex !!! Entah beberapa lama aku terpaku menyaksikan mereka. Penisku yang memang sudah tegang dari tadi mencapai ukuran terbesarnya, dan entah beberapa kali aku menelan ludahku.
Andri adalah sahabat baikku, dia sekelas denganku di semester 1 kuliahku. Walaupun aku dekat dengan Andri, tapi aku gak dekat dengan teman se-genk Andri. Genk Andri boleh dibilang genknya anak gaul dikampusku, ada 3 orang cowok dan 3 orang cewek : Belinda, Stevy, Lani, Hedi, Arif dan Andri. Mereka adalah mahluk tercantik dan terganteng dikampusku. Info tambahan Belinda pacaran sama Hedi, Stevy pacarnya Arif dan Lani pacar Andri.
Mungkin seharusnya aku juga masuk ke genk mereka Tapi aku agak males ikut pergaulan mereka yang boleh dibilang terlalu borju dan bebas, aku masih anak baik-baik waktu itu Pesta ultah Belinda sangat meriah sekali, orang yang diundang memang tidak terlalu banyak, tapi acara yang disusun begitu menarik. Game-game yang dibuat lucu-lucu dan membuat semua yang datang happy. Selesai acara sekitar jam 21.30, satu persatu tamu undangan pulang, tinggallah aku dan genk Andri, oh iya ditambah Riana teman SMP Belinda. Selesai acara kami meneruskan mengobrol gak berarah, cuma becanda-becanda aja.
Sekitar jam setengah sebelas Hedi mengajak ke rumahnya, dia bilang rumahnya lagi kosong, ortunya lagi ke luar negeri. Pertamanya aku kira Hedi cuma mengajak para cowok, gak taunya Belinda ikutan, tapi tentu aja dia bilang ke orangtuanya mo nginep dirumah Lani. Tapi ternyata semuanya iku kerumah Hedi, para cewek bilang mo nginep dirumah lani, cowoknya cuma bilang mo ke rumah Hedi, dasar para remaja nakal .
Sampai dirumah Hedi, kami ngobrol diruang keluarga, duduk diatas karpet yang empuk sekali. Suasananya udah beda, Belinda duduk menyender ke Hedi, Andri duduk dibelakang Lani sambil meluk dan arif lagi ngelus-ngelus rambut Stevy yang tiduran dipahanya. Sedang aku dan Riana duduk sendiri
“Yan, tuh pacaran sama Riana aja gih, dia lagi kosong tuh” goda Belinda ke aku. Aku cuma bisa tersenyum. Aku liat muka Riana merah karena malu.
“Bener loh Yan, baru sebulan putus sama pacarnya, janda kembang nih” lanjut Belinda yang disambut tawa yang lain.
Aku cuma ikut tertawa. Sebenernya semenjak dikenalkan ke Riana waktu di pesta tadi aku udah suka sama Riana. Gila bro cantik abis. Kulit putih bersih, rambut hitam sepunggung dan bodynya itu loh, just perfect ! Tapi mana mungkin langsung pacaran iya gak, kenal aja baru beberapa jam.
“Lagian kenapa gak mao pacaran sih ya ?” kata Hedi.
“Ntar gak bisa gini loh” lanjut Hedi sambil mencium pipi Belinda. Yang lain tertawa.
“Apalagi gini” lanjut Belinda yang kemudian mencium bibir Hedi.
Gila, mereka frech kiss didepan aku ! Yang lainnya cuma tertawa, kayaknya mereka udah biasa deh kissing didepan genk mereka.
“Wah gila ya kalian” kataku.
“Bikin orang jealous aja” kataku sambil ketawa.
“Iya yan, pacaran enak loh, bisa megang ini” Sekarang Andri yang menggodaku sambil megang dada Lani. Aku kaget dan sempat menelan ludahku.
“Megang ini juga bisa” kata arif sambil mengelus selangkangan Stevy yang memang udah duduk dipangkuannya. Weww… this getting crazy now
“Kok aku mulu yang digodain, si Riana tuh lagi senyum-senyum malu” balasku, tapi mereka cuma ketawa.
Abis itu suasana langsung hening. Mereka konsen sama pasangan masing-masing. Belinda yang emang dari tadi udah frech kiss sama Hedi duduk dipangkuan Hedi dan meneruskan ciumannya. Andri juga gak mau kalah mencium lani yang duduk disebelahnya dan Arif lagi memeluk Stevy dari belakang dan menciumi lehernya. Tinggal aku dan Riana yang saling pandang keheranan.
“Ri, kita ke ruang depan aja yu” Ajakku ke Riana yang masih bengong.
“OK deh” jawabnya sambil mengikuti langkahku ke arah ruang depan.
Sesampainya diruang depan, aku duduk di sofa kecil, sedang Riana duduk di sofa panjang.
“Gila ya mereka” kataku ke Riana. “He..eh, aku kaget mereka berani kayak gitu didepan kita” jawab Riana.
“Ughhh….” tiba-tiba terdengar pekikan, sepertinya suara Belinda.
“Ri, liat yuk mereka lagi ngapain, kok heboh amat sih” ajak ku. “Yu..” jawab Riana excited.
Sesampainya diruang tengah aku kaget luar biasa. Aku sampai tidak bisa bergerak sambil mulutku ternganga melihat adegan didepan mataku. Aku menyaksikan Belinda yang sudah full bugil sedang duduk diatas tubuh Hedi yang juga bugil seperti orang sedang mengendarai kuda. Andri yang juga bugil sedang menindih tubuh bugil Lani, dan Arif walaupun belum bugil memaju mundurkan pinggangnya dibelakang Stevy yang sedang menungging… They Having Sex !!! Entah beberapa lama aku terpaku menyaksikan mereka. Penisku yang memang sudah tegang dari tadi mencapai ukuran terbesarnya, dan entah beberapa kali aku menelan ludahku.
0 comments:
Post a Comment