RECANA PASUTRI
Akibat sodokan dari Baskoro lubang vagina Cindy terasa perih sudah 4 hari vagina Cindy tak merasakan hujatan kontolan yang masuk di vaginanya karena merasa masih sakit, suami Cindy berada di Jakarta dia tidak tau apa yang diperbuat oleh Cindy, setelah rasa perih yang di deranya berganti dengan rasa gatal , dia enggan bertemu suaminya yang berada di Jakarta takut kalau ketahuan kenapa kenapa.
Cindy ingin merasakan lagi kebuasan Baskoro dalam menyetubuhinya tapi ia tidak mungkin meminta kepada suaminya agar Baskoro bisa mengantarnya belanja lagi, karena Yono hari ini masuk kerja dan suaminya tahu tentang ini.
Kalaupun ia lakukan di luar, tetap saja ia takut ketahuan, seandainya ia sedang asyik bermain dengan Yono dihotel tiba-tiba suaminya pulang dan tidak mendapati dirinya ada dirumah, akan banyak pertanyaan yang terlontar dari suaminya, Cindypun semakin gelisah memikirkan semua ini.
Selama tiga hari berada di Jakarta ini, Yusuf sama sekali tidak memberikan nafkah batin kepada istrinya Cindy, sebenarnya Yusuf ingin sekali melakukan hubungan seks dengan istrinya tersebut, tetapi setiap kali ia berhubungan dengan istrinya, ia hanya dapat bertahan paling lama 5menit saja,
Yusuf sendiri merasa heran karena setiap ia berhubungan badan dengan istrinya tidak pernah bisa lama, tetapi jika ia melakukannya dengan wanita lain ia bisa melakukan hubungan seks sekitar 15-30 menitan lamanya.
Setelah dipikir-pikir lagi oleh Yusuf saat ia melakukan hubungan seks dengan istrinya lalu ia bandingkan dengan saat menyetubuhi wanita lain, ia menyadari bahwa jika ia melakukan seks dengan istrinya, ia tidak pernah melakukan foreplay terlebih dahulu, yang ada begitu istrinya sudah telanjang langsung kontolnya dimasukkan kedalam lubang vagina istrinya Cindy, karena setiap ia melihat Cindy telanjang kontolnya langsung menegang ditambah jika ia sedang menggenjot Cindy,
Cindy sendiri hanya diam saja, tidak melakukan gerakan apapun, seolah-olah ia sedang menyetubuhi boneka hidup, sementara jika ia melakukannya dengan wanita lain, ia selalu melakukan warming-up terlebih dahulu,
Saling jilat saling sedot, ditambah para wanita itu tidak berdiam seperti patung saja, para wanita itu selalu bergoyang kadang diatas, kadang dari belakang ia sodokkan kontolnya, dan juga suara erangan-erangan para wanita itu membuat ia selalu bersemangat, sementara itu Cindy tidak pernah sekalipun mengeluarkan suara erangan-erangan.
Ingin rasanya Yusuf meminta Cindy untuk mengulum-ngulum kontolnya terlebih dahulu sementara ia menjilati memek Cindy, tapi Yusuf takut Cindy akan tersinggung dengan permintaannya itu, setahu ia Cindy mempunyai pikiran kolot bila melakukan hubungan badan, dalam pikiran Yusuf,
Cindy adalah seorang istri yang hanya menerima saat melakukan hubungan badan dan tidak mau yang macam-macam, Yusuf tidak tahu bahwa Cindy adalah pakarnya dalam melakukan aktivitas seks, dan dalam hal mengulum-ngulum batang kemaluan lelaki.
Ada dalam pikiran Yusuf ingin melihat istrinya tersebut disetubuhi oleh lelaki lain dan dilakukan didepan matanya, ia ingin melihat istrinya terangsang, ia ingin melihat lelaki itu menjilati memeknya Cindy sehingga Cindy terangsang,
Yusuf sering melakukan hal tersebut dengan Erwin, mereka berdua sering menggarap para wanita, dan saat melakukan hal tersebut stamina Yusufpun semakin bertambah, ia semakin bersemangat melakukan hubungan seks.
Tapi keinginan Yusuf itu tidak pernah terucapkan kepada Cindy, ia takut Cindy marah, ia takut Cindy mengira ia mempunyai penyakit, tapi ia ingin sekali memberikan kepuasan kepada istrinya, ia ingin mendengar istrinya mengerang-ngerang keenakan menikmati sodokan-sodokan kontolnya,
Sering ia berkeluh kesah kepada Erwin tentang kehidupan seksnya dengan Cindy, dan mengutarakan maksudnya menyetubuhi Cindy berdua dengan Erwin, Erwin hanya tersenyum mendengar hal itu karena ia pernah mengentot istri koleganya itu, dan sangat bertolak belakang dengan yang diceritakan oleh koleganya.
Hari ini dikantor sambil mengerjakan pekerjaannya, pikirannya kembali membayangkan seandainya ia dan Erwin menggarap tubuh Cindy, ia membayangkan secara bergantian ia dan Erwin membuat Cindy mengerang-ngerang keenakan menikmati sodokan-sodokan kontol mereka, ingin rasanya ia melakukan hal tersebut.
Saat itu terdengar suara ketukan di pintu ruangan Yusuf, Yusufpun menyuruh masuk orang yang mengetuk pintu itu, saat pintu terbuka Yusuf melihat sosok Erwin,
Yusufpun bangkit dari tempat duduknya menyambut kedatangan Erwin, lalu ia mengajak Erwin untuk duduk diatas sofa yang berada diruangannya itu.
Sudah beres masalah perusahaan ini?tanya Erwin.
Sudah, tapi kita butuh seseorang yang bisa dipercaya untuk memimpin perusahaan ini, karena kita kan selalu sibuk di daerah, jawab Yusuf sambil menjelaskan.
hhhmmm siapa kira-kira, yang bisa kita andalkan dan dipercaya?,gumam Erwin.
Itu yang kumaksud sampai saat ini aku belum menemukan orangnya,lanjut Yusuf.
Keduanya asyik berpikir mencari tahu siapa kira-kira yang tepat menduduki jabatan direktur operasional diperusahaan mereka, posisi itu sangat diperlukan karena Yusuf dan Erwin tidak selalu berada di Jakarta, tapi orang tersebut harus yang bias dipercaya dan diandalkan.
Aaahhaku tahu, ini ideku saja, entah kamu setuju atau tidak,seru Erwin.
Siapa siapa orangnya yang menurut kamu pantas dan bisa diandalkan, tanya Yusuf.
hehehehe istrimu dia kan masih keluarga disebutnya dan kita bisa percaya sama dia, karena diakan istrimu, kata Erwin.
Ooohhh iya..kenapa aku gak sampai kesana yach, sahut Yusuf membenarkan.
Tapi masalahnya, istriku mau tidak, dipusingkan dengan urusan kantor, gumam Yusuf.
Kamu jelasin saja ke dia permasalahan yang sedang kita hadapi sekarang, lanjut Erwin.
Itu yang sulit, aku takut dia nolak, soalnya dia kan sudah lebih 10tahun jadi ibu rumah tangga, kamu bantuin jelasin gimana? kata Yusuf.
hhhmmm baiklah nanti kita berdua bicara sama dia, kita jelaskan masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan ini, kata Erwin.
Good ada satu lagi yang aku butuhkan bantuan darimu, Win, kata Yusuf
Apa, sahut Erwin
Bagaimana kalau kamu juga bantuin aku untuk ngerjain istriku, kata Yusuf
Aaahh gila, gak aku gak mau, seru Erwin terkejut mendengar permintaan Yusuf, padahal dalam hatinya ia ingin bertemu dengan Cindy lagi dan melakukan persetubuhan lagi dengan Cindy, tapi tidak didepan suaminya.
Ayo dong Win, kamu kan sudah kuanggap seperti adikku sendiri, kamukan tahu ceritaku, jika aku berhubungan dengan istriku itu tidak pernah bisa lama, sementara dengan wanita lain aku bisa bertahan, kamu kan tahu kitakan sering main bersama, Yusuf melanjutkan permintaannya
Iya..tapi aku gak bisa, mas. Gak kubayangkan kita melakukan hal tersebut kepada istrimu, bisa-bisa istrimu mencak-mencak, dan gak kebayang olehku aku bias melakukan hal begituan dengan istrimu sendiri, kata Erwin.
Kalau soal istriku gampang aja, kita buat dia terangsang, pakai ini, kata Yusuf sambil memperlihatkan botol kecil berisi cairan.
Apa itu, tanya Erwin pura-pura bego, tapi ia tahu bahwa itu adalah obat perangsang yang berbentuk cairan dan sangat ampuh, karena barang itu ia pernah gunakan saat mengerjai Cindy dulu.
Obat perangsang, Win, obat perangsang dan yang ini kualitas no 1, dijamin ampuh, jadi setelah istriku minum ini, dijamin pasti ia terangsang, dan aku juga ingin melihat dia melakukan seks yang liar seperti wanita-wanita yang pernah kita kerjai,Yusuf menjelaskan
Terserah mas deh, aku nunut aja, tapi aku takut hubungan kita bakalan berantakan gara-gara ini,sahut Erwin pura-pura terpaksa, tapi dalam hatinya ia bersorak girang karena ia bakalan dapat merasakan lagi jepitan memek Cindy.
Gak usah takut Win, hubungan kitakan berantakan gara-gara ini, kan aku yang minta sama kamu, kecuali kamu melakukan hal itu diluar sepengetahuanku, aku penasaran apa istriku bisa liar kalau kukasih obat ini, kata Yusuf
Terus rencananya gimana,tanya Erwin
Gini, kita pura-pura buat pesta untuk mengucapkan selamat atas penunjukkan dia sebagai direktur, dan pesta ucapan selamat bergabung dengan perusahaan ini, Yusuf menjelaskan.
Masa pesta cuman kita bertiga saja, nanti dia curiga, apalagi kulihat istri mas bukan orang bodoh,Erwin meragukan rencana Yusuf.
hhhmmmmbagaimana kalau kita ajak Keysa, sekretarisku, kan dia nanti juga akan jadi sekretarisnya istriku,usul Yusuf.
hhhmmm boleh, tapi nanti hubungan kerjanya gimana kalau tahu, Erwin meragukan usulan tersebut.
Hehehehe kan dua2nya kita kerjain, Yusuf tertawa sambil mengacungkan botol kecil tadi.
Terus, siapa lagi, tanya Erwin.
Hhmmmm..gak tahu aku, gak mungkinkan kubawa orang kantor yang lainnya, kata Yusuf sambil menggelengkan kepalanya.
Kalau kuundang si Andri dan . Hhmmmmaaahhh Tomi, bagaimana, biar lebih kelihatan kita melakukan pesta, usul Erwin
Andri dan Tomi, dua-duanya kan klien kita, boleh boleh tapi kita harus bilang sama mereka tentang hal ini dan kita tegaskan kepada mereka untuk tidak menyinggung atau mengulangi tanpa ada kita, kata Yusuf.
Pasti, untuk masalah mereka biar aku yang tangani, urusan si Keysa, hehehehe.. mas Yusuf kan bossnya, jadi tugas mas Yusuf, Erwin menyanggupi untul mengatakannya kepada Andri dan Tomi.
Beres, akan kuundang Keysa, tanpa perlu menjelaskan biar berjalan apa adanya, jadi malam ini kita buat pesta seks kecil-kecilan, kata Yusuf
Oh ya, kita adakan di kamar hotelmu saja, Win, kamu pindah ke suite yang lebih luas biar lebih enak, usul Yusuf.
Beres, No problem, sahut Erwin, sambil langsung menelpon hotel tempat ia menginap untuk minta pindah kamar.
Kemudian Yusuf beranjak menuju meja kerjanya diambilnya secarik kertas, terlihat ia menulis sesuatu di atas kertas tersebut sambil menanyakan no kamar hotel kepada Erwin, yang kebetulan saat itu sudah selesai menelpon kehotel tempat ia menginap dan telah mendapatkan kepastian no kamarnya, Erwinpun memberitahukan ke Yusuf no kamarnya,
Kemudian kertas tersebut dimasukkannya kedalam amplop, di depan amplopnya nama Cindy ia tulis, kemudian ia suruh sekretarisnya untuk diberikan kepada Baskoro untuk disampaikan kepada istrinya dan juga agar Baskoro menunggui istrinya.
Nanti aku ikut denganmu, Win, begitu juga Keysa, biar istriku dijemput Baskoro dan langsung menuju hotel,kata Yusuf.
OK, no problem,Erwin menyanggupi.
Mereka berdua kemudian pergi untuk makan siang dan kembali lagi ke kantor meneruskan pekerjaan mereka, jam 6 sore mereka bertiga meninggalkan kantor, setelah terlebih dahulu menjelaskan kepada Keysa bahwa mereka akan mengadakan pesta kecil untuk menyambut bergabungnya direktur operasional, dan tanpa curiga Keysapun mengikuti Erwin dan Yusuf,
Setelah terlebih dahulu menelpon kepada suaminya dirumah untuk mengatakan bahwa ia akan pulang larut malam karena ada pesta penyambutan direktur operasional yang baru.
Baskoro yang mendapat perintah untuk pergi kerumah tuannya itu, dan untuk menunggui istri tuannya yang seksi itu, girang bukan kepalang, hatinya membatin moga-moga ia dapat menikmati lagi tubuh seksi nyonyanya itu, apalagi ia tahu bahwa ia mempunyai waktu luang yang cukup banyak untuk mengentot nyonyanya itu, sekarang jam 11.30 siang, sementara nyonyanya itu harus sudah berada di hotel jam 7 malam, jadi kalau berangkat jam 6 sore dari rumah maka nyonyanya itu akan tiba di hotel jam 7-an malam, otaknya sibuk menghitung-hitung waktu luang yang ia punyai.
Sambil mengemudi mobil menuju rumah Yusuf, pikiran Baskoro sudah dipenuhi dengan bayangan-bayangan tubuh Cindy yang seksi, kedua payudaranya yang besar, dan lubang memeknya yang sempit, semua bayangan itu membuat batang kemaluannya menggeliat, celananya sesak dirasakan oleh Baskoro.
Jam di dinding rumah Yusuf menunjukkan tepat pukul 12.15, saat itu Cindy mendengar suara mobil suaminya, Cindy menghela nafas mendengar itu,
mas Yusuf pulang, heeh untung saja, coba kalau tadi aku manggil Pono atau Yono untuk memuaskan aku, bisa berabe, batin Cindy.
Saat itu Cindy sedang berada di ruangan keluarga menyaksikan siaran TV, sementara keadaan rumah saat itu memang sedang sepi, para pembantunya jam-jam segini sedang pada istirahat, sementara Yono tadi minta ijin untuk pulang kerumah, dan Pono juga minta ijin untuk ikut dengan Yono, sambil menyaksikan TV Cindypun menunggu kedatangan suaminya Yusuf masuk kedalam rumah.
Alangkah kagetnya Cindy saat melihat Baskoro yang muncul dihadapannya sambil ketawa cengengesan, dan ia melihat Baskoro membawa sebuah amplop.
Tuanmu mana, Bang? dan itu amplop apa?, tanya Cindy beruntun.
hehehe tuan masih di kantor, ini amplop untuk nyonya, dan saya disuruh menunggui nyonya, kata Baskoro sambil cengar cengir, matanya kelayapan ditubuh Cindy.
Saat itu Cindy mengenakan baju tank top, dengan bagian depannya yang cukup terbuka sehingga terlihat belahan payudaranya yang montok, sementara bagian bawahnya ia mengenakan rok mini longgar yang berlipat-lipat, mata Baskoro nanar melihat pemandangan itu, biarpun Baskoro pernah melihat tubuh Cindy secara jelas tapi tetap saja melihat pemandangan ini mata Baskoro hamper tidak berkedip.
Cindypun mengambil amplop ditangan Baskoro, lalu membuka serta membacanya, di dalam surat itu suaminya berkata bahwa ia ditunggu di kamar hotel jam 7 malam ini, karena suaminya mengadakan pesta untuk menyambut bergabungnya direktur operasional perusahaan yang baru, setelah selesai membaca surat itu, Cindypun tersenyum,
Suamiku tidak akan pulang malahan ia menungguku dihotel nanti malam, sementara dihadapanku berdiri Baskoro, berarti dalam beberapa jam kedepan aku bakalan puas menikmati kontolnya Baskoro mengaduk-aduk memekku,batin Cindy.
Lalu ia beranjak dari duduknya dan melangkah kedalam kamar tidurnya serta tidak lupa menyuruh Baskoro mengikutinya, Baskoro tersenyum girang mendengar ajakan tersebut,
Akhirnya aku dapat lagi menikmati tubuh nyonyaku ini, asyik..,batin Baskoro bersorak girang.
Setibanya di kamar dan setelah mengunci pintu kamarnya, Cindy tidak mau membuang waktu lagi, seluruh pakaiannya ia lucuti sehingga tubuhnya seksi terpampang didepan mata Baskoro, melihat itu Baskoro juga mengikuti dengan membuka seluruh pakaiannya,
Cindy melihat kontolnya Baskoro sudah berdiri dengan gagahnya, sudah siap untuk bertempur, kemudian Cindy berjongkok di hadapan Baskoro, dengan penuh nafsu kontolnya Baskoro mulai dikulum-kulumnya, dijilatinya dan dihisap-hisapnya, akibat perlakuan Cindy tersebut Baskoro merem melek jadinya, mulutnya mendesah-desah menikmati selomotan mulut Cindy,
Kedua tangan Baskoro meremas-remas rambut dan kepala Cindy, pantat Baskoro terlihat berkedut-kedut menahan rasa nikmat yang luar biasa saat mulut Cindy menghisap kontolnya.
Selama ini Baskoro belum pernah merasakan kontolnya dihisap, dikulum dan dijilati, istrinya tidak pernah mau melakukan hal itu, jorok katanya, tapi hari ini akhirnya ia dapat mengalaminya, dengan tidak merasa jijik Cindy nyonya majikannya ini mengemut-ngemut dan menjilati kontolnya.
Tak lama kemudian Cindy berdiri, dan melangkahkan kakinya ketempat tidur sambil tangannya menarik batang kemaluan Baskoro, di samping tempat tidurnya Cindy mulai mengangkangkan kakinya tubuhnya ia condongkan kedepan sehingga menempel di tempat tidur, dan Cindy menyuruh Baskoro untuk menyodokkan kontolnya dari belakang, Baskoro mengikuti kemauan Cindy tersebut, iapun mulai mengarahkan kepala rudalnya ke vagina Cindy dan menyelipkannya disana.
Sleeeeeepppp..kepala rudalnya mulai terselip di vagina Cindy, Cindypun melenguh saat merasakan lesakan kepala kontolnya Baskoro itu.
Dengan perlahan-lahan Baskoro mulai mendorong masuk kontolnya kedalam lubang vagina Cindy, Bllleeeeeeessssss.bleeeeesssssbleeesssssss. sampai seluruh batang kemaluannya itu tenggelam di dalam lubang senggama Cindy.
Dengan berpegangan dan sambil meremas-remas bongkahan pantat Cindy, Baskoro mulai mengeluar-masukkan kontolnya itu, sssrtttttt..bleeessss.ssrrtttt ..bleeesssss.sssrrrttt.bleeeessss.
Suara erangan Baskoro dan Cindy hampir bersamaan keluar dari mulut mereka merasakan enaknya pergesekan kemaluan mereka,
sssshhhaaaahhh.oooohhh sshhh aaahhh .oooohhhh , Cindy merintih-rintih keenakan.
Uuugghhh oooohhh.aaaagghhh oooohhhh, Baskoropun melenguh nikmat.
Irama genjotan Baskoro mulai meningkat, yang tadinya dengan perlahan-lahan ia mengeluar masukkan rudalnya dilubang memek Cindy, ia tambah ritme kecepatan keluar masuk batangnya itu, ditambahi dengan tekanan yang lebih saat ia mendorong masuk batangnya, akibatnya tubuh Cindypun tersentak-sentak, aksi Baskoro yang sedikit kasar itu membuat Cindy semakin merintih-rintih.
Oooohhh .aaaaahhh ssshhh tekan yang dalam.aaaahhh ssshhhh yang kuat .terusss yaaahhh sshhh aaahhh,rintih Cindy
Gerakan Baskoro semakin menjadi, hentakan-hentakannya semakin membuat tubuh Cindy tersentak-sentak, kedua tangannya mulai merayap ke payudara Cindy, Cindy yang merasakan tangan Baskoro mulai mengelus-elus pinggiran payudaranya mulai sedikit mengangkat tubuh bagian dadanya dengan bertumpu pada kedua sikunya,
Baskoro tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini dengan gesit tangannya langsung meremas-remas kedua payudara Cindy, remasan tangan Baskoro agak sedikit kasar dirasakan oleh Cindy, terutama saat Baskoro mencengkram payudaranya seiring dengan tekanan masuk kontolnya, seolah-olah kedua payudaranya itu menjadi tempat pegangan Baskoro untuk melesakkan kontolnya masuk lebih dalam di rongga memeknya.
Ooooohhhh sssshhh aaaahhhh .remas Bang, remas tetekku aaaahhh yang dalam entot aku yang dalam aaaahhhh ssshhh.. yang kuat tekan yang kuat ooohhhhh .Bang, enak nikmat .ssshhhh,Cindy semakin merintih-rintih
Bu oooohhh memekmu.legitBu,..ssshhh aaahhh.beg ini.dalamnya aaahhh .mentokk .Bu ., Baskoropun mengerang keenakan.
Birahi keduanya semakin menggelegak, nafas keduanya semakin memburu, erangan dan rintihan keduanya semakin sering terdengar, irama keluar-masuk kontolnya Baskoropun semakin bertambah cepat, tangan Baskoro semakin kasar mencengkram dan meremas-remas kedua payudara Cindy, terlihat kedua bola mata Cindy sudah tidak nampak hitamnya lagi.
Irama genjotan Baskoro sudah mulai tidak beraturan, nampaknya Baskoro hampir mencapai puncak kenikmatannya, ia merasakan desakan arus sperma di kontolnya hampir tidak dapat di tahan lagi, Baskoropun semakin mempercepat gerakan keluar masuk kontolnya
Sementara itu Cindypun merasakan hal yang sama, desakan cairan birahinya sudah tidak mampu ia bendung lagi, memeknya sudah siap untuk meledakkan cairan birahinya itu, dengan waktu yang bersamaan mereka berdua mengerang menyambut pecahnya birahi mereka.
Creeeettttt.sssssrrrrrrr..ccreeeeeettt ssssrrrr rr.ccreeeettttt.ssssrrrrrrr. Kedua kemaluan mereka saling berbalasan menyemburkan cairan birahi mereka.
OoooohhhhBu, aku keluaaaarrrr.Bu,aaaaaahhhhh.eeenaaaakkk. memek ibuuuuu betul-betul eenaaaakkk.sssssshhhh ooooohhhh aaahhh, Bam bang mengerang menikmati puncak kenikmatan yang berhasil ia rengkuh, kontolnya menyemprotkan air maninya dengan kuat, sehingga Cindy dapat merasakan semburan air mani itu di dinding rahimnya.
Aaakkkuuuu jugambaaaangg, .oooohhhsshhhh oooohhh keluaaaarrr.. ssshhh.aakkuuooooohhhnikmaaatt.eenaaaakkkoooo ohhh.. kontolmu mbang, besaarrr.. enaaaakkkk.,Cindypun merintih dengan tubuh kelojotan sambil vaginanya menyemburkan cairan birahinya, saat itu juga Baskoro merasakan kontolnya menjadi hangat dan ia juga merasakan dinding vagina Cindy berkedut-kedut.
Di wajah Cindy tersungging senyum kepuasan setelah berhasil menuntaskan hasrat seksualnya yang selama 3 hari ini tidak pernah terlampiaskan, sementara Baskoropun tersenyum bangga karena berhasil kembali menikmati tubuh nyonyanya yang seksi ini.
Baskoro merasakan kontolnya perlahan-lahan mulai menciut, dan kemudian dengan sendirinya terlepas dari jepitan memek Cindy, saat itu ia melihat air maninya mulai mengalir keluar perlahan-lahan dari memek Cindy, lalu iapun merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, Cindy yang masih tertelungkup dan merasakan kontolnya Baskoro terlepas dari jepitan memeknya, ia merasakan aliran air mani Baskoro bercampur dengan cairan birahinya perlahan-lahan mengalir keluar dari memeknya.
Dengan tubuh masih menelungkup diatas tempat tidur, Cindypun memejamkan matanya untuk menikmati rasa puas yang barusan saja berhasil ia rengkuh, selang tak lama Cindypun beranjak ke kamar mandinya untuk membasuh dirinya, melihat itu Baskoropun mengikutinya, merekapun mandi bersamaan,
Cindy menyabuni tubuh Baskoro, Baskoropun menyabuni tubuh Cindy, akhirnya tongkat wasiat Baskoropun kembali menegang dan mereka kembali melakukan persetubuhan itu di kamar mandi.
Sampai jam 5 sore, Cindy berhasil mencapai kepuasannya sebanyak 4 kali, begitu juga Baskoro, Cindypun segera berpakaian setelah membersihkan dirinya untuk ketiga kalinya dan juga setelah kenyang menikmati tongkat wasiat Baskoro,
Sementara itu Baskoro setelah berpakaian segera menyalakan mobilnya dan menunggu nyonyanya selesai berdandan, hari ini Baskoro merasa puas luar biasa, kontolnya 4 kali berhasil menerobos masuk di lubang senggama nyonyanya itu dan memuntahkan air maninya, Baskoro merasa lelah di tubuhnya dan juga lututnya, tapi semua itu tertutup oleh rasa puasnya.
Dalam perjalanan ke hotel, Cindy dan Baskoro tidak bercakap-cakap sedikitpun, apalagi Cindy duduk di belakang, seolah-olah tidak terjadi apa-apa di antara mereka berdua, Cindypun melangkahkan kakinya menuju kamar hotel yang ada di surat suaminya tadi.
0 comments:
Post a Comment