Fgila CERITA ASIK ~ KUMPULAN CERITA ASIK
WWW.METROQQ.COM HADIR DENGAN 5 BANK, BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON

Friday, August 26, 2016

CERITA ASIK

PULAU YANG PENUH TANTANGAN !!

VIPMANDIRIQQ
Siang itu suasana di kantin , belakang kampus itu terlihat ramai dgn para mahasiswa dan pelajar wanitanya, canda tawa, suara dering celuler, suara alat makan beradu, suara mesin kas semua bercampur jadi satu. Di salah satu meja , terlihat tiga pelajar wanita yg cantik sedang asik menikmati sajiannya. Tak lama dua orang mahasiswa , menghampiri mereka .

“hi genks… coba lihat ini !” kata seorang mahasiswa itu pada tiga  pelajar wanita itu . Seorang dari pelajar wanita itu mengambil selebaran tersebut dan melihat isi selebaran itu, isinya berupa iklan liburan ke sebuah
pulo dgn pemandangan laut indah yg eksotis, suasana pulo itu dikatakan dalam selebaran sebuah pulo yg rObultis membuat anda lupa pulang.


“Apaan nih Bo?” tanya Manda, wanita manis berambut pendek terikat ke belakang itu.

“ini adalah liburan kita, Man” jawab Purbo.

Seorang mahasiwi lain, yg bernama Cecyl , mengambil selebaran itu dari tangan Manda , kemudian melihatnya .

“hmm , asik juga yah, tapi ini cuma buat orang borju, lihat aja biaya biro perjalanannya , mahal l|” Cecyl berkomentar.

Purbo tersenyum, begitu juga , Doyox temannya karena mereka sudah
punya rencana lain.

“kita ke sana , engak lewat biro perjalanan itu , tapi kita ke sana , dgn sewa Perahu sendiri yg tentu biayanya jauh lebih murah|aseek kan bisa ngerasain seperti di Titanic, kalo pesawat terbang gitu kan ga
bisa 100% nikmatin perjalanannya” terang Purbo . Ketiga wanita yg cantik cantik itu melihat ke Purbo.

”gimana caranya? sewa Perahu lebih mahal dong..” tanya Cecyl penasaran .

“tenang aja , Paman si Doyox , itu orang pelabuhan , dia kenal seorang yg menyewakan Perahu , dgn harga murah..” kata Purbo.

” Perahunya sih gak gitu mewah , tapi cukup lah, ada tiga kamar , buat kita-kita ..” kata Doyox berpromosi.

“Iya asal bener aja kaya Titanic, bukannya titasik hihihi” canda Cecyl.

“Terus biayanya , jadi berapa seorang ?” tanya Manda yg mulai tertarik.

“gini aja loe orang siapin , dua juta aja , masing masing , itu buat sewa Perahu .. selebihnya terserah loe orang buat uang saku ..” kata Doyox lagi .

“hi ..lagi pada ngapin nih |” kata seorang dosen muda , yg tiba tiba sudah berada dkt mereka.

“eh Bu Heny, ini l|kita lagi bikin rencana buat liburan semester nih” terang Vivi , seorang mahasiswi , yg paling cantik dan agak pendiam itu . Dan sekali lagi Purbo mendesahkan rencana liburan mereka pada dosen muda yg cantik itu .

Setelah mendengar penjelasan itu , Heny pun menganguk
“Vi , kamu ikut ?” tanyanya .

“maunya sih ikut , tapi mesti tanya ortu dulu nih..” jawab Vivi .

“Emmm|aku boleh ikut gak ? ” tanya Heny lagi.

“serius nih mau ikut ?!” seru Purbo . Heny tersenyum ,

” serius dong, emang acaranya tertutup buat dosen
yah ?”jawab Heny

“Gag..gag kita ga bermaksud nolak kok, kita malah seneng
banget kalo Ibu ikut asal jangan ngasih kita kuliah di Perahu aja
ntar” jawab Doyox bercanda.

“Kamu ini dasar !” kata Heny menepuk kepala pria itu dgn selebaran

“tapi jangan panggil aku Ibu dong ini bukan jam kelas, kan
kesannya tua ntar, panggil Ci|kan udah sering aku bilang !” Mereka
pun tertawa-tawa.

“Eh, Vi, sekalian aja ajak, si Vina, please yah !” kata Doyox yg kebetulan naksir adik Vivi yg bernama Vina itu .

“iyah , nanti aku coba ajak dia, tapi mesti tanya ortu dulu nih, boleh gak.” jawab Vivi .

“eh omong omong berapa lama sih , perginya ” tanya Heny lagi.

“hmm, kira kira seminggu deh, paling lama sepuluh hari” jawab Purbo.

“yah udah , kita bicarakan besok lagi deh , pokoknya kasih kabar yah , yg bisa ikut siapa saja ..”kata Doyox.

“Oke deh, gini dulu aja, dan mau ajak yg lain juga masih boleh sih , tapi jangan terkemudian banyak, soalnya Perahunya gak terlalu besar loh” lanjut Purbo .

Mereka pun sepakat , untuk bertemu lagi besok , untuk memastikan bisa atau tak . Esok harinya mereka berkumpul lagi di kantin belakang kampus mereka. Semuanya jadi berangkat. Tentunya beberapa dari mereka berbohong ,
pada orang tua mereka , dgn alasan wajib dari kampus mereka. Yg paling berbahagia saat itu adalah Purbo karena wanita pujaannya Vivi akhirnya ikut juga. Sudah setaun lebih Purbo melakukan pendktan terhadap Vivi, memang susah karena Vivi memang seorang pelajar wanita favorit yg bukan perempuan gampangan.

Memang Purbo belom menyatakan cintanya pada wanita itu, dia menunggu saat yg tepat agar hasilnya tak mengecewakan karena mendapat cinta wanita ini memang ibarat makan ikan yg banyak durinya, kalo tak sabar dan pelan-pelan niscaya durinya akan melukai. Tetapi tanda-tanda ke arah sana sudah  ada, selama ini Vivi memang sudah menunjukkan reaksi positif atas usaha Purbo. Dalam liburan kali inilah Purbo berencana mengungkapkan perasaan hatinya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Doyox, permintaannya agar Vivi mengajak adiknya, Vina terkabul. Dia mengenal wanita ABG itu ketika mengantarkan tugas kelompok ke rumah Vivi dan saat itu yg menerima adalah Vina. Waktu itu dia sempat berkenalan di pintu rumahnya tapi belom jauh karena Vina sudah keburu dipanggil ayahnya
dari dalam rumah. Doyox mencatat, nama-nama temannya di carik kertas. Doyox ,Purbo, Vivi, Vina, Manda, Cecyl dan Heny .

“eh omong omong , loe orang mesti cepat setor uang dua jutanya dulu yah , gue mau bayar sewa Perahunya nih ..” kata Purbo . ” yah udah , gue tranfer aja yah , kasih no rekening loe dong..” kata Cecyl yg cantik dan centil itu . Doyox pun segera menyebutkan no rekening banknya .

” eh , di Perahu itu ada dapurnya , jadi bisa di pakai buat masak , nah loe orang juga mesti inget bawa bekal ..” kata Purbo . Mereka pun menganguk . ” sebagian sudah gue atur , beras , dan lauknya sudah gue siapin , paling gue harapin tambahan dari loe orang ” kata Purbo lagi . ” sip , deh tenang aja|” kata Heny .

“oke deh, kalo gitu kita tinggal tunggu waktu kebdesahkatan kita yah ..” kata Purbo lagi dgn semangat. Mereka pun menganguk. Waktu yg ditunggu telah tiba , mereka pun berkumpul di kampusnya . Setelah semua siap , dgn menyewa dua buah taxi , mereka bdesahkat menuju pelabuhan dimana Perahu yg mereka sewa bersandar .

” wah , Perahunya lumayan yah , bagus juga ..” kata Cecyl ketika melihat Perahu yg mereka sewa . ” Hi apakabar , aku Kribo , yg akan mengemudikan Perahu ini ..” kata kapten Perahu itu memperkenal diri. Cecyl pun menyalami kapten Perahu yg setengah baya itu .

” Hi kapten ..” sapa Doyox .

” hi juga Doyox ..” jawab Kapten itu ,
yg sudah cukup akrab dgn Doyox sebelomnya .

” wah , teman teman kamu , cantik cantik yah ..” kata kapten Kribo ,
yg membuat Cecyl tersipu genit . ” ayo naik ..” ajak kapten
itu . Mereka pun menaiki tangga Perahu itu . ” nah ini kamar , itu
juga semua ada tiga kamar ., kalian pilih deh mana yg cocok ..”
kata kapten Kribo.

Mereka pun memilih, Vivi dan adiknya , serta Heny , di kamar
tengah. Sedangkan Cecyl dan Manda di kamar belakang . Purbo dan Doyox
menempati kamar depan. Setelah membereskan barang barang bawaanya ,
di kamar Perahu itu , mereka pun kembali berkumpul dgn kapten
Perahu itu.

Kapten Perahu itu mendesahkan lagi , dimana dapurnya , dimana ruang
kemudi , dan ruang lainnya .
“nah ini buat yg mau mancing , ini rell troling” tdesah kapten
Perahu itu .
“wah asik juga , boleh coba nih ..” seru Doyox.

“Satu lagi yg penting” Kribo menambahkan “kalo terjadi apa-apa ambil kotak berisi penunjang kehidupan ini disini kelak akan sangat membantu dalam keadaan darurat !” kata pria paruh baya itu seraya membuka sebuah tempat mirip brankas di salah satu koridor Perahu, di dalamnya ada sebuah kotak merah sebesar CPU berbahan plastik tebal. Benda itu sengaja diletakkan disitu agar mudah diambil bila diperlukan pada saatnya. Para muda-mudi itu mangut-mangut mendengar penjelasan itu.

“lama perjalanan , sampai ke pulo itu , kira-kira tiga empat hari” terang kapten Kribo. Mereka pun menganguk.

“Oke kalo tak ada pertanyaan lagi…bisa kita berlayar sekarang ? ” tanya kapten itu.

“sip .. berangkat|” jawab mereka hampir bersamaan Perlahan Perahu itu bergerak , meninggalkan pelabuhan itu , menuju lautan luas . Purbo dan Doyox berada di dkt ruang kemudi bersama kapten Perahu itu, mereka aseek ngobrol dgn Kapten Kribo soal kelautan dan Sang Kapten berwajah kebapakan itu juga membagikan banyak pengalamannya selama 30 taun lebih di laut pada mereka. Sedangkan Vivi, adiknya, serta Heny , masih berdiam di kamarnya. Cecyl dan Manda asik berkeliling Perahu itu . Di belakang Perahu mereka melihat tiga orang anak buah Perahu. ABK itu sedang membersihakan dek Perahu itu . Ketiganya berkulit gelap , dan tampangnya agak seram .

“mau mancing non ?” tanya seorang diantara mereka .

“eh engak bang, cuma lihat lihat aja ..” jawab Cecyl.

“oh…gitu gak apa apa , aku suka di lihatin koq, apa lagi sama perempuan cantik” goda ABK yg berkumis dan kurus tinggi itu. Manda risih mendengarnya , tapi tak begitu bagi Cecyl. Wanita cantik 21 taun yg memang genit dan centil itu malah menanggapinya dgn senyum. Selain pelajar wanita dia bekerja part time sebagai SPG sehingga memang terbiasa menebar pesona seperti itu, kehidupan seksnya juga lumayan liar, dia dikenal sebagai bispak yg pernah jual diri ke om-om dgn tarif tinggi. “ih bisa aja deh si abang..” balas Cecyl. Ketiga ABK itu tersenyum pada Cecyl. Tiga pasang mata itu menatapnya dgn penuh hasrat pada kedua wanita belia itu terutama Cecyl yg  saat itu memakai kaos kuning tanpa lengan dipadu dgn hotpants dari bahan jeans yg pendek dan ketat. Dgn demikian keindahan tubuhnya tercetak jelas, lengan dan paha jenjangnya yg mulus itu membuat ketiga pria ini menelan ludah. Manda yg saat itu memakai kaos longgar dgn celana sedengkul juga menjadi tontonan mereka tapi kalah perhatian dari temannya yg pakaiannya lebih berani itu.

“eh Cecyl balik yuk ..” ajak Manda yg merasa tak nyaman dgn tatapan mereka. Cecyl pun mengikuti ajakan temanya untuk balik ke kamarnya. Pandangan ketiga pria itu mengikuti sosok tubuh mereka yg menjauh terutama Cecyl yg sengaja melgag-lenggokkan pinggul indahnya seperti berjalan di catwalk, terlebih ketika wanita itu menoleh
sekilas dan mengedipkan mata pada mereka. “gila , cantik-cantik yah tuh perempuan, bikin nafsu ..” kata ABK yg paling tua berumur sekitar 50an bertubuh kekar itu.

“Tul tuh apalagi yg rambutnya merah itu, nafsuin banget, kayanya dia suka ke gue tadi liat ga dia ngedip gitu huehehe|!” timpal temannya yg bergigi agak tonggos itu.

“Ngaco dia ngedip gitu ke gue lagi, gue liat jelas kok !” kata yg kurus tinggi itu. Mereka kasak-kusuk sendiri padahal kedua wanita itu sudah menghilang dari pandangan mereka.

“Heii|ngapain disitu ngerumpi !” sebuah bentakan dari belakang tiba- tiba membuat mereka terkejut dan menoleh ke arah suara. “Yat, dari tadi aku panggil suruh periksa ruang mesin kok ga jawab, malah ngerumpi, ayo sana !” perintahnya galak.

“Iya|iya kapten, maaf-maaf !” pria tonggos bernama Dayat itu pun langsung berlari kecil ke dalam.

“Kamu Obul, ikut aku ke ruang kemudi, masa ngepelnya belom beres\ juga, Perahu udah jalan tau !” perintahnya lagi pada yg kurus tinggi itu, “kamu terusin sampai bersih ok !”

Kribo memang berwibawa di mata anak buahnya, sekali perintah saja mereka sudah menjalankan perintahnya. Kadang memang dia harus bersikap keras begitu sebagai seorang pemimpin, tetapi di saat-saat santai dia akan akrab bagaikan teman lama dgn mereka. Malem hari , seusai makan malem , para mahasiswa/i itu bersenda gurau di dek tengah Perahu itu. Meski tak semewah Titantic, tapi Perahu itu di lengkapi televisi dan DVD player. Sembari menonton film mereka ngobrol membicarakan keindahan tempat rekreasi tujuan mereka.
Lain dgn Cecyl, di tengah film dia mulai merasa bosan karena subtitle filmnya agak ngaco (maklum DVD bajakan) sehingga tak terkemudian mengerti, maka dia memilih keluar dari dek itu, menikmati hembusan angin malem lautan luas itu dgn menghisap sebatang rokok mentolnya. Tak jauh dari tempatnya tiga ABK itu sedang beres-beres dan melihat ke arahnya, sekali lagi mereka menikmati keseksian tubuhnya. Dgn hot-pants jeansnya, paha mutih mulusnya terlihat jelas.

Satu ABK yg bernama Warto nekat mendkt dan menegurnya.

“Wah , sudah malem ngapain aja diluar gini, nanti masuk angin, non” katanya membuka pembicaraan. “ih, bikin kaget saja, aku kira siapa” jawab Cecyl.

“lagi ngapain non , sendirian di sini ..” tanya Warto lagi.

“lagi ngerorok , abis makan, mau ?” jawab Cecyl , sembari menawarkan rokoknya pada Warto.

” ah engak ah, rokoknya mentol, nanti jadi impoten” jawab Warto .

“hi hi hi .. emang sekarang gak impotent ?” canda Cecyl genit sembari tertawa kecil.

“wah yah engak toh Non, mau di coba juga boleh !” jawab Warto semakin berani.

Wajah Cecyl agak memerah, sepertinya dia melepar bumdesah. Dua ABK
lain juga melihat jelas, Warto berhasil mendkti Cecyl.

” ih ..abang , bisa aja , masa ajak aku nyoba sih ..” jawab Cecyl ,
yg sepertinya kehabisan kata kata .

” he he he , maf deh non , maklum di laut , jarang ada perempuan secantik non ..” Warto melepas
rayuannya.

Cecyl menjadi ragu , Dia melepar sisa rokoknya ke laut , menghembuskan asap rokok dari mulutnya , dan berkata

” sudah yah bang , aku masuk dulu, dingin disini”. Cecyl pun berjalan cepat masuk ke deck tengah Perahu itu , bergabung kembali dgn temannya.

Beberapa jam kemudian mereka pun masuk ke kamar, dan bersiap untuk tidur . Begitu juga dgn Cecyl, yg masuk ke kamar bebarengan dgn Manda . Mata Cecyl masih terbuka lebar, sedangkan Manda sepertinya sudah asik di buai mimpi indahnya. Entah apa yg ada di pikirannya, yg jelas perlahan kancing celana hotpannya di bukanya , dan perlahan resletingnya di buka . Perlahan jarinya masuk ke balik celana dalam putihnya, dan merabai selangkangannya sendiri . Mulutnya mengatup matanya terpejam . Cecyl melakukan onani . Ini memang sering di lakukannya , kalo dia sedang horny , tapi ini di sebuah Perahu. Apa yg di imajinasikannya tak lain bercinta
dgn para ABK itu, ABK yg berumur jauh lebih tua darinya , dan berwajah gahar , berkulit kasar. Sudah lebih dari dua bulan Cecyl tak merasakan sentuhan pria sejak putus dari pacar terakhirnya sehingga kini libidonya menggebu-gebu merindukan belaian, ciuman dan persetubuhan dgn lawan jenis yg perkasa dan mampu membuatnya
menggelepar-gelepar.

Tangannya terus bermain di selangkangnnya sendiri , sampai tubuhnya mengejang. Dan perlahan tangannya keluar dari balik celana dalamnya . Jelas terlihat jari-jarinya yg basah akibat lendir gairahnya. Cecyl membersihkan jari jarinya dgn tissue seadanya. Setelah menaikan kembali resleting celananya kemudian dia tertidur pulas Esok harinya , Doyox dan Purbo , asik memancing dgn troling di belakang Perahu itu , di bantu dgn dua orang ABK Perahu itu. Vivi, Vina , dan Hellen di deck tengah, Vivi dan Heny sedang aseek ngobrol sembari bersandar di pagar Perahu, Heny sedang bercerita tentang rencana pertunangannya yg tinggal tiga bulan lagi dan Vivi juga berbagi cerita tentang kehidupan cintanya yg sedang dibaygi Purbo, dia meminta pendapat dan nasehat dari dosen
itu, sementara di belakang mereka Vina sedang berbaring di sebuah bangku santai sembari mendengarkan lagu dari MP3 playernya, sebuah kacamata hitam menghiasi wajahnya.

Dayat si tonggos itu ketika lewat di depan mereka matanya tak bisa lepas dari ketiganya, terutama Vina yg sedang berbaring dgn celana pendek dan tang top kuning yg mini sehingga perutnya yg rata itu terlihat. “Siang Non” sapanya pada mereka sembari cengengesan yg dibalas ramah oleh ketiganya. Manda membaca buku di dek terbuka, menikmati angin laut yg segar. Cecyl memeperhatikan Purbo dan Doyox yg sedang memancing. Tapi jelas matanya menatap , para ABK itu. Ada gairah tersendiri dalam diri Cecyl kepada para ABK itu. Cecyl melamun dan mengkhayal, bagaimana rasanya jika kemaluannya di masukan kemaluan mereka.

“gue dapet ..gue dapet ..” seru Purbo membuyarkan lamunan jorok Cecyl. Dgn di bantu Doyox dan Warto, perlahan lahan , ikan yg terpancing Purbo di tarik ke atas Perahu. Lumayan besar ikannya, cukup untuk memberi makan semua orang diPerahu itu bila ditambah empat ekor hasil sebelomnya yg berukuran biasa saja.

“wah, entar malem bisa , pesta ikan nih ..” kata Doyox.

“Yup|kasih aja ke Bu|eh Ci Heny, dia kan masaknya jago” kata Purbo

Malem itu , selesai makan ikan bersama , mereka pun bersiap kembali ke tempat tidurnya. Sebelom pergi tidur Doyox sempat ngobrol-ngobrol dgn Vina dulu sembari berkeliling Perahu, mereka berhenti di ujung
depan Perahu itu mengobrol di bawah bintang-bintang di langit, rObultis bagaikan adegan Leonardo dan Kate Winslet di film Titanic itu. Sepertinya hubungan mereka makin nyata, saat itu Doyox mulai berani memegang tangan Vina, tetapi Vina dgn malu-malu menarik lagi tangannya dan mengajak kembali. Hatinya berdebar-debar, demikian pula halnya dgn Doyox, pemuda itu sangat berbunga-bunga karena usahanya yg mulai berbuah. Masih dalam saat yg sama, kita tengok sebentar keadaan Purbo, pemuda itu sedang berjalan menuju
kamar Vivi hendak meminta odol untuk sikat gigi, sekalian berdalih agar bisa ngobrol dgnnya. Dia menemukan pintu kamar yg ditempati Vivi beserta Heny dan Vina terbuka sedikit. Mekemudiani cermin besar di samping pintu dia dapat melihat sebagian keadaan di dalam, tapi tak ada siapapun di atas ranjang itu. Dia kemudian membuka
pintu itu lebih lebar tanpa menimbulkan suara dan melongokan kepala ke dalam, benar tak ada orang di ruang itu, tapi terdengar suara siraman shower dari kamar mandi di dalam sana.

“Hei, ada yg mandi, siapa nih ?” pikirnya mulai ngeres.
Dia tau Vina tak akan kembali dalam waktu dkt karena baru tiga
menit yg kemudian sedang jalan-jalan di luar dgn temannya. Maka
dgn mengendap-endap Purbo mendkti kamar mandi dan mencari celah
mengintip. Betapa bersyukurnya Purbo menemukan celah pada tempat
engsel pintu yg sambungannya agak renggang sehingga bila
menepelkan mata di sana akan langsung terlihat ke dalam yg tepat
menghadap shower. Di bawah siraman shower itulah Purbo melihat hal
yg paling diimpikannya, tubuh polos Vivi, wanita impiannya itu,
bukan hanya itu di sana juga ada Heny yg sedang menggosok
tubuhnya dgn sabun. Kemaluan Purbo langsung bangkit melihat kemolekan
tubuh kedua wanita cantik itu. Buah dada Vivi sangat montok dan
kencang ukurannya 34C dgn pentil kemerahan yg menggiurkan,
sedangkan Heny meskipun buah dadanya sedang tapi bentuknya bagus,
bulat seperti bakpao dgn pentil mungil nya yg berwarna lebih
gelap dari Vivi. Baik kemaluan Vivi maupun Heny keduanya
ditumbuhi rambut-rambut lebat yg hitam legam, kontras dgn kulit
mereka yg putih. Tangan Purbo mulai memegangi kemaluannya dari luar
celana trainingnya dan memijatnya perlahan.

Pembicaraan mereka di dalam juga terdengar oleh Purbo. Sepertinya mereka
sedang membicarakan tentang kehidupan cinta masing-masing.
“Emang dulu sama ex kamu waktu SMA udah ngapain aja Vi ?” itulah
pertanyaan Heny yg pertama didengar Purbo.
“Gag kok, kita cuma jalan bareng paling pegangan tangan, papa gue
kan orangnya strict banget sih !”
“Ciuman juga gag yah ?” tanyanya lagi dan dijawab Vivi dgn
gelengan kepala.
Jawaban ini membuat hati Purbo senang, berarti Vivi memang benar-
benar wanita suci sesuai yg diharapkannya.
“Ci sendiri gimana sama tunangannya ?” Vivi yg punggungnya
sedang digosok Heny bertanya balik.
“Hihihi|yah gitulah, gimana yah omongnya ?”
“Yeee|udah ngapain hayo !” goda Vivi.
“Mmm|coba-coba aja sih selama ngga ngerusak keperawanan, gapapa
kan ?” Heny menjawab agak malu-malu.
“O iya mau tanya Ci, emang kalo French kiss itu enak ga menurut
cici, soalnya aku kadang ngeliat di film sampe main lidah gitu kaya
geli tapi gimana gitu” tanya Vivi.
“Well|I think it is hot enough and I enjoy it, ssttt|jangan bilang
sapa-sapa yah, ini rahasia kita aja” jawab Heny “Vi coba liat sini
biar gue ajarin lu sedikit” katanya seraya membalikkan tubuh Vivi
saling berhadapan dgnnya.

Purbo tak bisa mendengar jelas dialog-dialog terakhir Heny karena
dia setengah berbisik. Dia hanya melihat mereka sudah berdiri
berhadapan kemudian Heny menyeka rambut panjang Vivi ke belakang.
Mata Vivi terpejam kemudian Heny menempelkan bibirnya pada bibir
Vivi. Wow, Purbo tdesahsang sekali melihat adegan yg ini,
tangannya yg tadi hanya memijat dari luar kini masuk lewat atas
celananya dan meraih kemaluannya untuk dikocok. Tak disangka, wanita
sealim Vivi dan wanita berkharisma seperti Heny bisa melakukan
adegan sesama jenis seperti itu. Purbo tak marah melihat perempuan yg
dikejarnya melakukan hal itu karena dia tau itu tak berisiko dan
mengakibatkan hilangnya keperawanan, sebaliknya dia sangat
tdesahsang melihat kedua wanita cantik itu berciuman. Vivi membuka
mulutnya membiarkan lidah dosen itu bermain dalam mulutnya. Mereka
berciuman sembari berpelukan erat, tangan mereka saling raba punggung
dan pantat masing-masing. Bibir Heny makin turun menyusuri leher
hingga tiba di buah dada montok Vivi.
“Aahhh|Ci !” desah Vivi.
Darah Purbo semakin menggelegak ketika pertama kalinya mendengar
wanita idamannya itu mendesah.
“Brak !” sebuah suara pintu besi dari luar membuat Purbo
terkejut, “Sialan ada yg dateng !” omelnya dalam hati dan bersiap-
siap pergi dari situ.
Purbo keluar dari kamar itu tapi di koridor kosong tak ada siapa-
siapa, jadi tadi itu suara apa ya ? Perhatian Purbo tertuju pada
pintu besi tak jauh dari sana, dia yakin suara itu berasal dari
pintu besi itu. Seingatnya Kribo pernah mendesahkan bahwa di dalamnya
hanyalah gudang. Tetapi Purbo tetap penasaran ingin tau apa yg
menimbulkan suara barusan. Dgn hati deg-degan dia mendkt ke
arah pintu itu dan didorongnya|tak terkunci, nampak sebuah tangga
mengarah ke ruang bawah yg gelap sekali.
“Halo|siapa disitu ?!” serunya ke bawah|tak ada jawaban.
Purbo memberanikan diri menuruni
tangga dan melihat sekeliling. Sampai di anak tangga terbawah dia
melihat sekeliling yg gelap dan pengap, tak ada tanda-tanda
kehidupan, malah dia mulai merinding membaygkan yg seram-seram.
Maka segera Purbo pun kembali ke atas tapi tiba-tiba|
“Whhaaa|!” jeritnya kecil “ngapain si lu orang nongol mendadak
gitu ? ngagetin aja !”
Dia mengomel pada Vina dan Doyox yg lewat situ dalam perjalanan
kembali ke kamar Vina.
“Elu yg ngapain disitu To, gelap-gelap gitu cari apa ?” balas Doyox.
“Ngga kok, tadi gue denger ada suara aneh aja makannya gue periksa,
taunya lu duaan nongol di depan gue mendadak gitu, gimana ga
jantungan tuh !”
“Emang lu nemu apa di bawah sana ?” tanya Doyox lagi.
“Gag ga apa-apa, angin kali tadi, balik yuk !” ajaknya.

Purbo bersama Doyox pun akhirnya kembali ke kamarnya. Sebelom naik
ranjang Purbo sempat onani di toilet membaygkan tubuh bugil
Heny dan Vivi barusan. Dalam mimpinya pun dia bermimpi melakukan
threesome bersama kedua wanita itu.
tak Sementara itu Cecyl di kamarnya berbaring dgn mata terbuka
lebar. Manda sudah terlihat terlelap setelah ngobrol-ngobrol sebentar
tadi. Dan perlahan Cecyl beringsut dari ranjangnya, berjalan pelan,
dan dgn hati-hati membuka pintu kamarnya. Dia berusaha tak
menimbulkan suara sedikit pun . Setelah keluar dari kamarnya , Cecyl
diam sesaat di deck tengah itu , yakin temannya sudah terlelap,
Cecyl berjalan keluar.

Angin laut malem itu berhembus kencang , menerpa rambut kemerahannya
yg indah. Sembari berdiri bersandar di pagar Perahu itu Cecyl
menghisap sebatang rokoknya. Matanya berlirik ke kiri dan kekanan,
tapi tak ada orang.
Dgn berpegangan pada pagar Perahu itu , Cecyl berjalan ke deck
belakang . Saat itu dia menemukan , Warto sedang membereskan tali
senar , bekas di pakai memancing tadi siang.
“bang lagi ngapain ?” tanya Cecyl .

“buset si non, bikin kaget, aku kirain hantu laut , gak taunya
Malaikat” rayuan itu terlepas dari mulut Warto.
“ih .. abang genit ah !” kata Cecyl dgn mencubit dada Warto. Tentu
saja Warto jadi semakin berani , dan ini adalah lampu hijau buat Warto.
Dan Cecyl sudah kehilangan harga dirinya , dia tak peduli lagi
dgn yg namanya malu , dia ingin memenuhi obsesinya , hasratnya
untuk bercinta dgn orang orang kasar. Cubitan di dada itu , di
balas dgn genggaman tangan Warto yg mengenggam tangan lembut
Cecyl . ” Non , ke sini saja , banyak angin, nanti kalo masuk angin
gag enak liburannya !” kata Warto sembari menarik tangan Cecyl
masuk ke ruang di deck belakang Perahu itu.

Ruang yg khusus untuk ABK itu terasa pengap, disana terdapat dua
buah ranjang susun, sebuah meja yg diatasnya terletak gelas yg
setengahnya terisi kopi, kartu, asbak dan lain-lain, serta sebuah
bangku panjang. Warto membuka jendela itu sedikit . Dan membiarkan
angin laut bersirkulasi dalam ruang belakang Perahu itu.

Mereka berdua duduk di bangku panjang . Mata Cecyl melihat
sekeliling ruang itu . Tempatnya cukup luas , tapi tak senyaman deck
penumpang. Mata Warto mencuri-curi pandang antara paha mulus Cecyl
dan belahan dadanya yg memakai pakaian berleher rendah.
“Eh yg lain kemana bang, kok sepi gini ? ” tanya Cecyl .
“Walah , masa satu lelaki gak cukup sih non ?” jawab Warto.
Cecyl menatap Warto dgn mengerutkan dahi “ih abang , orang tanya,
kok malah ngeres pikirannya” kata Cecyl.
Dalam ruang belakang itu hasrat Warto tak tertahankan lagi. Diapun
nekat , wajahnya yg hitam, mendkti wajah Cecyl yg putih,
sungguh terlihat kontras. Warto dgn cepat mencium bibir Cecyl . ”
uff |uff|” suara Cecyl , yg berusaha meronta . ” bang ..
ih ..ngapain sih ..” kata Cecyl .

“waw , Non maaf , aku jadi nafsu sama Non” kata Warto dan kembali
menciumi bibir Cecyl. Cecyl meronta , tetapi Warto mendekapnya. Lidah
Warto terus mendesak masuk ke mulut Cecyl . Lidah itu bermain dalam
mulut Cecyl , menyapu ke sana kemari , mengelitik mulutnya . Lidah
Cecyl pun ikut bermain, gairahnya meninggi .

Tangan Warto pun mulai merabai buah dada yg montok . Tangan itu
bermain di t-shit putihnya . meremas pelan selembut mungkin .
Tangan kasar itu juga merabai paha mulus putih Cecyl . ” bang|
ahhh ..malu..jangan ah|udah|” desah Cecyl perlahan .
Lain di mulut , lain di hati. Mulut Cecyl bisa menolak, tapi
gairahnya tak, lagipula penolakan itu tak sungguh-sungguh.
Kemaluannya mulai terasa basah dan Cecyl semakin tak bisa mengusai
tubuhnya. Tangan Warto mulai melepas t-shirt Cecyl . juga bra
putihnya . ” wah ..wah ..benar benar indah |” guman Warto , yg
langsung melumat pentil susu Cecyl. Cecyl memejamkan matanya dan
menikmati sensasi nyata dari imajinasinya. Lidah Warto terus bermain
di pentil susunya. Buah dada yg lainnya mendapat sentuhan ,
rabaan , dan remasan lembut tangan kiri Warto . ” bang|ahhh|..” desah
Cecyl perlahan .

Gairah Cecyl semakin meningkat . Dan sekarang tangan Warto mulai
membuka kancing celana hot pantsnya , menurukan resletingnya , dan
melepas celana hot pants itu. Sembari membuka kaki wanita itu lebar ,
kepala Warto mendkti selangkangan Cecyl yg masih terbalut celana
dalam g-string berwarna putih.

Terlihat ada bercak basah di selangkangannya . Hidung Warto mendkti
selangkangan celana dalam itu , dan menghirup arObulya ” hmmm ,
benar-benar mantap kale..!” puji Warto.
Tangan Warto lalau melepas celana dalam putih itu dan kembali
melebarkan kedua belah kaki Cecyl .

Mata Warto nanar menyaksikan kemaluan Cecyl yg masih muda itu.
Belahannya masih terasa sempit dgn rambut rambut halus yg tumbuh
subur di bukit kemaluannya .
Dgn dua jarinya Warto membelah bibir kemaluan itu , dan menemukan
klitorisnya yg merah, serta lubang kemaluannya yg terlihat basah.

Lidah Warto pun menjulur , menjilati kemaluan Cecyl . ” ahhhh |ahhh|
enak|.” desah Cecyl , dgn tubuh yg mengeliat. Lidah Warto terus
saja menyapu kemaluannya . bergerak cepat di klitorisnya yg terlihat
semakin tegang. Cecyl pun terus menerus mengeluarkan desahan
nafsunya.

Lidah Warto semakin liar menyapu kemaluan Cecyl sehingga gairah Cecyl
dgn cepat memuncak.” ahhh sudah bang..sudah | pake itu aja|”
pinta Cecyl .

Entah mimpa apa Warto semalem , tapi dia merasa sangat beruntung ,
bisa menikmati tubuh muda belia wanita ini . Dgn segera Warto
melepas celananya sekaligus kolor hitamnya . Kemaluannya langsung
mencuat , tegang sekali .

Warto menyodorkan kemaluan itu di mulut Cecyl. Cecyl meraba-raba kemaluan
itu, dicium kepalanya, dijilat atau digesekkan ke pipi mulusnya.
Mata Warto merem-melek karenanya. Kemudian batang kemaluannya di remas
jari jari lembut Cecyl dan diarahkan ke mulutnya yg membuka. Kemaluan
itu kemudian dihisapnya.
” ahhh| non | ahh..enak|.” desah Warto sembari meremasi rambut Cecyl.

Kemaluan itu bergerak dalam mulut Cecyl , maju mundur . Tapi tak lama ,
Cecyl segera mengeluarkan kemaluan itu dari dalam mulutnya . ” bang ,
masukin |.” Pinta Cecyl , yg tak sabar ingin segera merasakan
kemaluan itu berada dalam kemaluannya.

Warto pun yg sudah bernafsu segera mengarahkan kemaluan itu ke kemaluan
Cecyl . Kepala kemaluan itu , menempel di lubang kemaluan Cecyl. Perlahan-
lahan kemaluan yg besar itu menyesaki ruang di lubang kemaluannya.
Meskipun sudah tak perawan tapi baru pernah dia dimasuki kemaluan
sebesar itu, sehingga rasa nyeri pun terasa olehnya
” awww|. ” jerit Cecyl , ketika kemaluan Warto yg besar
itu ,menerobos masuk lubang kemaluannya. Kemudian Cecyl mengigit
bibirnya dan Warto terus menekan , hingga kemaluannya mentok di dalam
kemaluan Cecyl. Perlahan Warto menarik kemaluannya dari lubang kemaluan
Cecyl , disertai desahan erotis Cecyl .

” gila , enak bener m*m*k kamu non |” Warto melenguh , sembari terus
mengerakkan kemaluannya dalam kemaluan Cecyl . Mereka terus asik
masyuk , dalam permainan laga gairah ini .

Tanpa terasa oleh dua insan berlainan jenis ini , pintu ruang deck
belakang itu terbuka , dan dua orang ABK teman Warto , masuk ke ruang
itu . Mereka tercengang , dan menatap nafsu , Warto dan Cecyl yg
tengah berpacu dalam gairah itu .
“eh , lagi pada asik-asik yah !” tegur Dayat . Mereka berdua sempat
berhenti , dan memandang ke arah asal suara itu. Warto tersenyum ,
rupanya temannya sendiri , kemudian terus kembali bergerak. Tapi Cecyl
sepertinya meronta dan berusaha menutupi bagian tubuhnya.
” non , boleh ikutan gak ? ” tanya Dayat . Cecyl tak menjawab ,
tapi pertanyaan itu langsung di jawab oleh Warto ” boleh, ayo Yat |
ini Malaikat yg bikin kita nefsong sampe kebawa mimpi itu”
Dayat menghampiri Cecyl , dan menarik t shirt yg di gunakan Cecyl
untuk menutupi buah dadanya. Cecyl tak melawan sehingga Dayat
semakin leluasa , mulutnya langsung melumat pentil susu Cecyl, gigi
tonggosnya melakukan gigitan-gigitan ringan. ” ahhh| ahh| ahh|.”
desah Cecyl . Nafsu Cecyl semakin menjadi , apa yg ada dalam
imajinasinya , sekarang menjadi real .

Melihat itu , Obul menjadi berani untuk turut serta. Obul pun
menghapiri mereka dan mengambil tempat di sebelah kiri Cecyl , dan
langsung menjilati pentil susu Cecyl yg terlihat menonjol ,
mengeras itu . ” ahhhh |. ashhh |aku engak kuat| enak banget|”
desah Cecyl , tanpa rasa malu malu .

Warto terus bergerak , kemaluannya keluar masuk lubang basah milik Cecyl
itu. Sementara itu Dayat dan Obul , terus menyusu dan menjilati
pentil susu Cecyl . Tubuh Cecyl semakin ke nikmatan , dan terus
mengeliat . Rasa klimaks semkin mendkti Cecyl . ” ahhh| ahhh |
aku |sudah hampir.. terus|.” desah Cecyl .

Warto yg sudah pengalaman dalam bercinta , tau lawannya akan
segera klimaks , gerakan kemaluannya menjadi semakin liar , menghentak
hentak . ” ahhhh|.ah|. ” desah Cecyl , dgn tubuhnya yg terus
mengeliat. Warto pun terus begerak , dan akhirnya tubuh Cecyl
mengejang.

” ahhhh |aku keluar|..” desah Cecyl , kemudian tubuh wanita muda itu
mengejet beberapa kali . Warto memperlambat gerakan kemaluannya , dan
merasakan , ada getaran di dalam kemaluan Cecyl. Lubang kemaluan itu
semakin basah kemudian tak lama kemudian Warto merasa kemaluannya seperti
terendam cairan yg hangat.
Setelah beberapa saat , Cecyl kembali mengdesah. Saat Warto kembali
mengerakan kemaluannya dgn cepat dalam lubang kemaluannya, cairan
klimaks itu memperlancar keluar-masuknya kemaluan itu sehingga otomatis
sodokannya pun semakin keras. ” ahhh| ah| ah|.. ” desah Cecyl .

Cecyl terus mengdesah selama hampir lima menit , sebelom akhirnya
Warto menumpahkan air maninya dalam kemaluan Cecyl . ” ohh .. enak
banget|. ” Warto melenguh . Kemudian perlahan menarik keluar kemaluan
besarnya yg telah lemas itu . Bersamaan dgn tercabutnya kemaluan
itu, air maninya yg kental juga meleleh keluar dgn deras dari
lubang kemaluan Cecyl.

Dua ABK yg lain saling berpandangan, menentukan tubuh wanita
ini , milik siapa selanjutnya. Dayat dgn segera melepas
celananya . Kemaluannya yg tegang , langsung terlihat jelas oleh
Cecyl . ” ohh | tunggu dulu bang , masih lemes nih |” kata Cecyl .

Tapi Cecyl segera , memegang kemaluan itu , meremasnya dan
mengocoknya . ” ohhh ..enak non|oh|.. ” desah Dayat . Kemudian Cecyl
mendkti kemaluan yg juga besar itu kemulutnya , kemudian
mengulumnya . ” oh .. gila non hebat banget sih|” kata Dayat .
Cecyl juga terlihat bernafsu mengulum kemaluan Dayat .

Obul juga tak tinggal diam , dia juga melepas celananya , kemudian
mendkti kemaluannya ke mulut Cecyl , meminta di servis juga .
Bergantian Cecyl mengulum dua batang kemaluan itu.
Kedua ABK itu terus melenguh , menikmati servis Cecyl . ” gila ,
enak banget , sedotannya |” desah mereka .

Setelah beberapa saat , Dayat bersiap mencicipi kemaluan wanita muda
itu . Kemaluannya di arahkan ke lubang kemaluan Cecyl . Kembali kedua
kaki Cecyl terbuka lebar , memperlihatkan kemaluannya yg becek dan
merah merekah itu. Kemaluan Dayat yg diameternya lumayan lebar itu
perlahan memasuki lubang kemaluannya. ” uffffff||..” desah Cecyl ,
dgn suara tertahan , oleh kemaluan Obul , yg masih berada dalam
mulutnya .

” ohhh |benar benar enak m*m*k kamu non ..” desah Dayat , sembari
terus mengerakan batang kemaluannya dalam lubang kemaluan Cecyl . Begitu
juga Obul yg asik mengerakkan kemaluannya dalam mulut Cecyl.

Tapi semakin lama gerakkan mereka semakin kasar , entah mungkin
karena mereka terkemudian bernafsu . Obul terus mendesak dan mendorong
batang kemaluannya terus masuk ke dalam mulut Cecyl , hingga ke
tengorokkannya. Ini membuat Cecyl tak nyaman , dan menjadi mual,
Cecyl berusaha meronta , tapi Obul menahan dan memegang kepalanya
dgn erat .

Sedangkan Dayat, terus mengehentak hentak kemaluan Cecyl dgn kemaluan
besarnya itu . Mulut Dayat terus mengdesah , ” gila enak banget
nih !”
Warto hanya duduk sembari menghisap sebatang rokok kretek , menikmati
permainan sex kawannya.

“effff |.uff ufff|.euuff|..” suara desahan Cecyl , tertahan .
Dayat semakin liar bergerak , tubuh Cecyl mengeliat dan meronta ,
kali ini Cecyl tak menikmati permainan ini. Dia merasa seakan-akan
diperkosa karena permainan sex dua ABK ini semakin kasar dan liar.

“ohh|enak banget, gue udah mau keluar nih|” desah Dayat . ” gantian
yuk .. ” kata Obul. Dayat pun mencabut kemaluannya dari kemaluan
Cecyl , dan Obul menarik kemaluannya dari mulut Cecyl . Saat itu
kesempatan buat Cecyl , dia meronta ” gak enak , abang mainnya
kasar .. udah aku gak mau|” Cecyl protes .

Mereka berdua hanya tersenyum , kemudian Obul melebarkan ke dua kaki
Cecyl , Cecyl meronta , tapi Dayat memegangi tubuhnya . ” ahhhh
|.sakit. |” desah Cecyl , ketika Obul dgn tiba-tiba ,
menghujamkan kemaluan besarnya di lubang kemaluan Cecyl . Kemaluan Obul yg
paling besar itu masuk dgn cepat , dan langsung bergerak liar .

” ahhh |stop .. pelan-pelan ..bang.. sakit|.” desah Cecyl. Tapi
Obul seperti binatang buas yg tak meperdulikan masangnya. ABK ini
terus berusaha memuaskan nafsu gairahnya. Dayat yg kemaluannya masih
tegang keras itu , mendesak mulut Cecyl . Meski Cecyl meronta ,
tapi kemaluan itu masuk ke mulutnya.Cecyl tak bisa menolak , karena
Dayat menjambak rambutnya kalo dia merapatkan mulutnya. Kemaluan
Dayat pun leluasa bermain di mulut Cecyl.

Dua ABK itu sudah bernafsu sekali , gerakan gerakan kemaluan mereka
membawa klimaks .
Dayat melenguh ” ohhh| gue keluar|..” . Air maninya yg kental dan
panas , muncrat dalam mulut Cecyl . Ketika Dayat menarik kemaluannya ,
Cecyl segera memuntahkan air maninya dan terbatuk-batuk, sekujur
bibirnya penuh lelehan air mani. Dayat tersenyum ” he he he , asin
yah|” .

Sedang Obul masih asik dgn gerakan liarnya , menyodok nyodok
lubang kemaluan Cecyl . ” gue juga keluar nih|.” desah Obul tak lama
kemudian . Obul membenamkan habis batang kemaluannya dalam kemaluan
Cecyl , kemudian menembakan air maninya di kemaluan Cecyl . ” ahhh enak
banget |..” desah Dayat .

Ketiga ABK itu puas sekali, masing masing teduduk lemas. Malem itu
mereka ibarat mendapat durian runtuh. Dgn pekerjaan yg membuat
mereka sering jauh dari istri, mereka biasanya melampiaskan
gairahnya pada pelacur-pelacur di drah pelabuhan, tetapi mereka
tak ada seperseratusnya dari pelajar wanita cantik yg baru saja
mereka garap bersama itu yg biasa hanya sanggup mereka angan-
angankan dalam lamunan jorok. Setelah merasa cukup tenaga, Cecyl
segera memakai pakaiannya, tubuhnya masih agak lemas, tapi dia
memaksakan diri berjalan sebelom nafsu mereka pulih dan menggarapnya
lagi, bisa-bisa pingsan dia dibuatnya. Cecyl pun membuka pintu ruang
belakang Perahu itu kemudian berjalan kembali ke kamarnya dgn tertatih-
tatih.

Dalam kamarnya Cecyl berbaring lemas, lelah sekali rasanya seorang
diri melawan tiga orang ABK yg jarang menyentuh wanita. Kemaluannya
masih terasa perih, demikian juga buah dadanya masih nyut-nyutan
karena dikenyot habis-habisan oleh mereka. Cecyl menatap temannya
yg masih tertidur lemas. Cecyl tersenyum, entah apa yg lucu,
tapi yg jelas obsesinya terkabul, dia bercinta dgn tiga ABK
sekaligus manusia pekerja kasar yg terbukti keperkasaannya.

0 comments:

Post a Comment