GADIS INI TERLALU BRINGAS YANG KU BAYANKKAN
kali ini menceritakan pengalaman Sex Dari seorang mahasiswa yang bernama Reval. Reval yang megetahui bahwa Rikha adalah gadis SMU bispak, maka Reval-pun mencari cara untuk bisa mengajaknya ML. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Statusku saat ini adalah seorang mahasiswa tingkat 5, namaku Reval aku kuliah di salah satu universitas swasta di kota gudeg (Jogjakarta). Aku di jogja tinggal di kost-kostsan, karena memang aku bukan asli jogja, domisili asliku adalah semarang. Pada lingkungan kost-kostsanku pada setiap harinya banyak sekali para gadis-gadis SMU yang nongkrong sepulang sekolah.
Oh iya, kost-kostsanku kebetulan ada semacam cafe atau semcam tongkrongan para kaula muda gitulah. Maka dari itu pada setiap harinya aku juuga sering nogkrong di café itu. Diantara para gadis SMU yang sering nongkrong di café itu, nampaknya aku tertarik diantara salah 1 gadis.
Gadis berseragam putih abu-abu itu berparas cantik, tinggi semampai, body sexy, payudara montok dan mempunyai pantat yang bahenol. Sampai pada akhirnya aku tahu bahwa nama gadis itu adalah Rikha, dan dia baru duduk dibangku kelas dua SMU. Aku mengetahui latar belakang dan namanya dari salah satu pelayan café yang cukup akrab dengan Rikha.
Gadis yang satu ini memanglah berbeda dengan teman satu tongronganya, walaupun dia masih SMU, namun dia memiliki body yang sangat mengundang sahwat. Aku sering memperhatikan diam-diam ketika dia nongkrong dengan seragam OSIS nya yang ketat sepulang sekolah. Nampak jelas dibalik sagam osisnya yang ketat payudara dan pantatnya amatlah menggoda.
Ditambah lagi dia memiliki kulit putih seperti para keturunan tionghoa, sungguh benar-benar penasaran aku dibuatnya. Banyak aku mendapat info tentang rikha dari pelayancafe disitu, entah benar atrau tidak Rikha katanya adalah gadis bispak atau kata lainya cewek nakal yang sering keluar malam degan para mahasiswa ataupun teman sekolahnya.
Karena cukup lama aku memperhatika dia, maka terfikirlah dalam otak mesumku, jika aku bisa dekat dengan dia pasti aku bisa bercinta dengan Rikha. Sampai pada suatu hari aku-pun memberanikan diri untuk mendekati salah satu teman Rikha yang sedang nongkrong di café dekat kostku sepulang sekolah.
Pada awalnya aku ragu, namun saat itu aku mencoba sok kenal SKSD ( sok kenal sok dekat) pada teman Rikha. Dari yang aku ketahui namanya anak SMU jika didekati oleh para mahasiswa pasti dia merespon, karena bagi anak SMu jika kenal dengan anak kuliahan adalah kebanggan tersendiri. Ternyata dugaanku itu memang benar, alhasil aku bisa mengobrol dengan teman Rikha.
Pada obrolan kami yang cukup singkat kira-kira 10 menit, akhirnya bisa mendapatkan pin BB Rikha dari temanya yang bernama Anis ( teman satu tongkrongan Rikha), tanpa buang waktu aku-pun langsung menginvite pin Rikha. Singkat cerita waktupun sudah menunjukan pukul 19.00 malam, ketika aku membuka bbmku ternyata ada bbm dari Rikha,
“ Maaf ini siapa yah, “ ucapnya dalam chat.
“ Aku Reval, aku mahasiwa yang sering nongkrong di tempat tongkrongan kamu biasanya,” jawabku.
“ Oh begitu ya, iya salam kenal juga Kak, Oh iya ngomong-ngomong kakak dapet pinku dari mana???, “ tanyanya.
“ Aku dapet Pin BB kamu dari Anis temen kamu Rik, “ jawabku.
“ Oh begitu ya kak, yaudah deh makasih udah invite aku ya Kak, “ balasnya
.
Pada malamitu kamipun mulai chating, ternyata Rikha adalah seorang gadis yang friendly dan mudah akrab.Dan juga memang benar kata pelayan yang kerja dicafe itu, Rikha adalahgadis yang mudah dirayu, itu semua terlihat dari cara chating bbmnya. Pada malam itu aku juga bergegas untuk mengajak dia ketemuan di kostku.
Tanpa berfikir panjang dia-pun mengiyakan ajakanku, dan aku mengajak dia ketemuan esok hari sepulang dia sekolah. Sungguh aku sangat senang sekali rasanya, lampu hijau dong buwat aku bisa dekat dan Ml dengan dia kalau kayak gini, hhe. Tak terasa waktupun berlalu begitu cepat, Memang kalau sudah jodoh tidak bakalan kemana, pada siang jam kuliahku kosong.
Kebetulam sekali dosen yang mengajar akuntasi sedang ada keperluan dan mata kuliahnya diundur hari berikutnya. Saat itu jam menunjukan pukul 13.00, karena aku punya janji dengan Rikha maka akupun segera bergegas menuju kostku. Sekitar 15 menit perjalanan aku-pun telah sampai di café.
Sesampainya di kost, ketika aku membuka BBM ku, ternyata Rikha mengirim bbm kepadaku,
“ Kak, hari ini jadi ketemuan gak nich, “ chat Rikha.
“ Jadi dong Rik, kamu langung ke kost aku aja yah, kost aku samping café tongkrongan kamu kok, ” ucapku.
“ Waduh kak aku nggak enak dong kalau gitu, ini aku udah di café nih, mendingan kakak ke café dulu aja deh, nanti kekostnya kita barengan, gimana Kak??, ” ucapnya.
“ iya juga sih, oke deh kalau gitu, see you Rikha, ” balasku.
“ See you to kakak, ” balasnya.
Pada aakhirnya aku-pun café itu, hanya butuh beberapa langkah saja aku sudah sampai café itu. Sesampainya di café, aku melihat Rikha sudah berada disana, disaat itu dia sedang duduk diatas motor matic-nya dengan masih menggunakan seraga osisnya yang ketat dan minim itu. Melihatnya Rikha yang sexy itu, tiba-tiba otak mesumku-pun mulai mengusai fikiranku.
Rasanya sudah tidak sabar ingin cepat-cepat membenamkan kejantanku pada vagina Rikha. Tanpa buang waktu lagi aku-pun mendekati Rikha dan segera aku ajak Rikha ke kostku. Tanpa banyak bicara juga Rikha-pun mengiyakan ajakan ku dan kamipun menuju kostku dengan berboncengan naikmotor matic Rikha.
Aku sungguh heran dengan dia, belum genap 1 hari kenal dia sudah mau akau ajak kekost. Makin yakin saja aku kalau Rikha ini benar-benar gadis SMU Bispak. Sesampainya dikost kami-pun masuk dan Rikha tanpa rasa sungkan dia langsung saja duduk dikasur lesehanku. Kemudian aku-pun menawarkan dia untuk membelikan makan dan minum,
“ Oh iya Rik,aku keluar dulu sebentar yah, kamu pasti belum makankan ? au belikan makan dan minum yah ??, ” ucapku menawarkan makan dan minum agar aku kelihatan perduli.
“ Terserah kakak aja deh, yang penting makan dan minumnya rasa iklas, hhe…, ” jawabnya enteng dengan senyumnya yang menggemaskan.
Kemudian akupun keluar untuk membeli makanan, minum dan cemilan untuk bekalkami dikostku. Sekitar 15 menit aku keluar , dan akupun kembali lagi ke most dengan membawa makan,minum dan cemilan. Sesampainya didepan pintu kost, aku melihat Rikha tetidur denganposisi terlentang, hal itu membuat sedikit rocknya terangkat memperlihatkan paha mulusnya.
Melihat hal itu setika kejantananku langsung berdiri tegak dari dalam celana panjang jeansku. Ditambah lagi baju osisnya yang minim itu tertarik sedikit keatas, hal itu membuat pusarnya terlihat olehku, dan juga buah dada-nya yang terbungkus Bra itu terlihat montok itu sekali. Saat itu walaupun aku sudah dipenuhi nafsu jahanam, namunaku mencoba mengendalikan diri.
Perlahan aku mendekati Rikha, saat itu akumemposisikan diriku disamping Rikha namun aku berada dilantai. Dari dekat tercium harum sekali aroma parfum khas Rikha itu. Dalam posisi tertidur aku memperhatika Rikha mulai dari ujung kaki sampai wajahnya. Aku memperhatikan dengan seksama semua bagian tubuhnya, memang benar-benar cantik dan menggairahkan.
Bisa kubayangkan betapa nikmatnya jika aku bisa bersetubuh dengannya. Ditengah seriusnya aku memperhatikan Rikha, tidak kusangka tiba-tiba Rikha terbangun dari tidurnya, dan langsung melihat ke arahku. Saat itu aku kaget sekali, aku mengira Rikha akan marah denganku, namun sebaliknya, ternyata dia tidak marah malah dia langsung memeluku penuh nafsu.
Tak hanya itu, entah sadar atau tidak Rikha juga langsung mencumbu bibirku dengan penuh nafsu. Dalam hati aku berkata, Wah gila nih cewek, gas poll bray. Kemudian Rikha menghentikan ciumanya dan berkata,
“ Kakak nafsukan melihat aku, mau nggak aku kasih kepuasan ???, ” ucapnya tanpa basa-basi.
Rikha Berkata seperti itu dengan tatapan mata yang tajam dan penuh gairah,
“ I.. Iya.. aku mau Rikha… tapi aku tutup pintu kamar dulu yah, ” ucapku kenudian bergegas menutup pintu.
Setelah aku menutup pintu kamarku dan kupastika pintu juga sudah terkunci, maka aku-pun segera kembali menghampiri Rikha. Tabpa berfikir panjang akupun menciumi Rikha dengan penuh gairah sex dengan tangan kiri ku lingkarkan ke leher Rikha. Tangan kananku-pun tidak diam saja, tangan kananku langsung selipkan didalam rok abu-abu rikha.
Setelah masuk jemariku-pun langsung bergerilia menyelinap didalam celana dalam rikha yang ternyata minim juga ( Celana yang dipakai Rikha adalah celana dalam bawah pinggang), wow sexy sekali. Tanpa buang waktu aku-pun mengusap-usap Vagina Rikha yang gemuk dengan jemariku. Mulailah kumainkan dibagian clitoris dan bibir vaginaya secara konstan.
Sembari terus memainan vagina Rikha, ciumanku pada bibirnya semakin hebat dan begitu juga Rikha dia merespon ciumanku dengan liarnya. Kulihat Rikha mulai melenguh dan tubuhnya menggeliat secara perlahan,
“ Eughhhhh… Ssssshhhh…. ,” lenguh Riha tertahan karena kami masih berciuman.
Mendengar lenguhannya itu sejenak menghentikan ciuman kami, dan saat kuhentikan ciumanku aku melihat keringatnya Rikha mulai bercucuran mengaliri lehernya putih itu, tanpa rasa jijik akupun beralih menjilati keringat dilehernyanya dengan penuh hasrat. Hal itu aku lakukan dengan maksud agar Rikha terangsang lebih hebat dan semakin liar.
Ternyata benar Rikha perkiraanku, setelah aku menjilati pada bagian leher, sesekali aku juga menjilati telinganya Rikha semakin menggeliat tak terkendali. Tanpa aku beri perintah diluar perkiraanku Rikha-pun membuka kancing baju seragam OSISnya satu persatu sampai semua terbuka. Setelah itu diapun langsung melepas baju seragam dan BH-nya,
“ Oughhhh… terus Kak jilatin terus… sekarang emutin putting aku kak… Ssss… Aghhh…, ” pintanya penuh nafsu birahi.
Tanpa menjawab mulutku-pun langsung hinggap pada buah dada kanan-nya dengan bringas. Tak lupa tangan kirikupun meremas buah dada kirinya, sesekali kuplitir-plintir putting susunya.
Dengan ganasnya mengemut dan meremas buah dada Rikha, hal itu aku lakukan secara bergantian, sedangkan tangan kanaku masih aktif bermain di area Vaginanya,
“ Oughhh… Kak, terus jangan berhenti, rasanya aku ngefly banget kak… Oughh… Ssss… Aghhh…, “ ucapnya diiringi desahan yang liar.
Saat itu hanya tersenyum tanpamenjawab. Setelah puas dan aku rasa sudah cukup dalam memberikan rangsangan kepada Rikha, kejantananku yang dari tadi sudah berdiri tegak, sudah tidak sabar lagi untuk segera masuk kedalam liang senggama Rikha. Kemudian aku-pun menghentikan permainanku dari buah dada dan vagina Rikha.
Lalu melepas baju, dan celana dan celana dalamku, tak lupa aku aku perintahkan Rikha untuk melepas celana dala dan roknya. Setelah kami-kami sama-sama telanjang bulat, kemudian aku-pun bergegas menjilati Vagina Rikha yang putih, harum tanpa ada rambut kewanitaan sedikitpun.yah mungkin saja rambut keanitaanya sudah dicukur, hhe.
Saat aku menjilati vaginanya, Rikha memejamkan matanya dan mengarahkan wajahnya wajahnya keatas, Nampak sekali dia sudah begitu bergairah dengan jilatan lidah mautku.
Melihat Rikha sudah bergairah siap tempur, akupun segera mengarahkan Penis-ku ke mulut Rikha. Dengan cekatan dia-pun meraih kemudian mengkulum Penis-ku ddengan lahapnya. Dikeluar masukan penisku dari mulutnya, sesekali dia juga menjialti buah zakar dan selangkanganku,
“ Oughhh… nikmat sekali jilatan dan kulumanmu sayang.. terus sayang.. Ssssss… Aghhhh…., ” pintaku di iringi desahanku.
Terasa melayang tidak karuan rasanya ketika Rikha mengkulum penisku.Saat itu aku juga mengimbangi mendorong dan menarik Penis-ku ke dalam mulut Rikha. Terkadang dia juga menelan dalam sekali, hingga batang kejantanaku tertetela sampai pangkalnya.
Selama 10 menit Rikha mengkulum penisku, karena merasa aku suah puas dikulum, aku yang sudah ingin sekali merasakn nikmatnya vagina Rikha, maka akupun mencabut penisku dari mulutnya. Kemudian aku mulai arahkan penisku ke bibir vagina Rikha dan aku gesek-gesekan kan ke bibir vaginanya yang tembem,
“ Oughhhh… Ssssss… geli mas … Ssssss… cepetan masukin penis kamu Kak, aku udah pingin di entot sama kakak… Oughhh…, “ ucapnya merengek.
Saat itu Rikha benar-benar sudah tidak tahan lagi dengan gesekan penis-ku yang aku gesek-gesekan pada liang senggamanya. Sehingga saat itu dia-pun memintaku untuk segera memasukan semua batang Penis-ku. Karena melihat Rikha yang merengek seperti itu maka aku-pun segera membenamkan penisku,
“ Aku masukin sekrang ya Rikha, “ ucapku.
Lalu,
“ Blesssssssssssssssss, Aghhhhhhhhhhhh…. “
Akhirnya batang kejantananku telah tertelan sepenuhnya oleh vagina Rikha, kubenamkan penisku dalam-dalam hingga mentok, sehingga vagina Rikha-pun dipenuhi batang kejantananku. Kugenjot pelan pelan sambill menikmati kuatnya himpitan otot vagina Rikha, walaupun dia sudah tidak perawan namun jepitan memeknya sungguh masih kuat sekali,
“ Kak, lebih cepet lagi sodokannya, Oughhh… Sssss… Aghhhhh…., ” pinta Rikha kepadaku untuk lebih cepat lagi menghujam Vagina-nya dengan penisku.
Vaginaya yang mulai basah dengan lender kawinya membuat aku semakin bernafsu saja, dengan sepenuh tenaga aku percepat genjotanku. Aku hujam Vagina-nya dengan kasarnya, tak disangka dia menyukai permainan sex yang kasar. Aku keluar masukan penisku dengan penuh gairah, untuk mengimbangi permainanku Rikha-pu menggoyang pinggulnya dengan lihainya,
“ Iya Kak sperti itu, terus kak enak sekali kak, Oughhh… Yeahhh…, ” ucapnya.
Tidak terasa permainan sex kami telah berjalan selama 20 menit, dan akupun mulai merasakan akan klimaks,
“ Oughhh… Rikha aku mau keluar nih, aku keluarkan dimana, ” tanyaku.
“ Keluarin diluar kak, biar aman.. Ssssss.. Aghhh…, ” jawabnya.
Sambungnya lagi,
“ Ayooo sodok lagi yang cepat, Rikha mau juga nih Kak… Oughhhh…, ”
Tidak lama setelah Rikha berkata seperti itu, kulihat tubuh Rikha mengejang dan kejantanku terasa hangat seperti tersiram sebuah cairan dari dalamvagina Rikha,
“ Aghhhhhhhhhhh… Aku keluar kak…, ” ucapnya.
Ternyata Rikha telah mendapatkan Orgasmenya. Tidak lama setelah Rikha kurasakan batang keantananku berkedut. Lalu aku-pun mengeluarkan masukan penisku selam 5 kali, kemudian aku cabut dan,
“ Oughhhhhhhhhhhhhh…. Crottttttttttttttttt…. Crotttttt… Crotttttttt…, ”
Akhirnya akupun juga mendapatkan klimaks-ku. Air maniku tertumpah pada buah Rikha dengan derasnya. Rikha-pun tidak menyia-nyiakan air mani-ku, dia melumurkan air maniku ke payudara dan perutnya sampai merata. Setelah selesai penisku menyemburkan air maninya Rikha-pun mengkulum penisku kembali dan menyedotnya. Terasa ngilu sekali rasanya.
Setelah puas mengkulum penisku dengan sisa-sisa air mani Rikhapun terkapar dan aku menyusul terkapar sisebelahnya. Karena kami merasa lelah maka kami-pun siamg itu tertidur karena lelah. Tak terasa kami tertidur sampai jam 5 sore dengan posisi telanjang bulat. Saat itu aku bangun terlebih dahulu, kemudian aku membangunkan Rikha agar membersihkan diri.
Rikha-pun terbangun dan Rikha segera bergegas kekamar mandi yang berada didalm kamarku. Singakt cerita rikhapun sudah bersish dan kembali mengenakan sragamnya lagi. Melihat jam sudah sore maka Rikhapun berpamitan untuk pulang. Sebelum pulanhg tak lupa dia mengecup bibirku dengan binalnya.
Semenjak hubungan sex hari itu hubungan kami-pun tersu berlanjut tanpa status.
Intinya jika kami ingin berhungan sex kami saling menghubungi. Sungguh luar biasa sekali Rikha, diusianya yang masih belia itu dia lihay sekali dalam berhubungan sex. Hubungan kami-pun terus berlanjut tanpa status, bahkan sampai sekrang walaupun tidak sesering dulu dalam berhungan sex. Selesai.
0 comments:
Post a Comment